Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Peringatan untuk tukang kritik

Chen Chi-Li, Wu Tun dan wakil Marsekal Wang Hailing yang dituduh membunuh wartawan AS keturunan Cina Henry Li dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan Taipei. (ln)

27 April 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DUA tersangka dalam pembunuhan Wartawan Henry Liu, di California, AS, tujuh bulan berselang - Chen hi li dan Wu Tun - dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan distrik Taipei, awal bulan ini. Tertuduh lain, Wakil Marsekal Wang Hai-ling, divonis serupa oleh mahkamah militer Taiwan, 19 April lalu. Wang, kepala Biro Inteligen Militer, dituduh merencanakan pembunuhan itu, sedangkan Chen, tokoh dunia hitam dan bekas pemimpin Serikat Bambu, pelaksananya. Pembunuhan yang sempat merusakkan keharmonisan hubungan AS-Taiwan itu mendapat perhatian luar biasa. Soalnya, banyak keterangan yang terlontar dalam sidang dirasakan sangat berani, hingga menerbitkan kegusaran di kalangan pemerintah. Kuat dugaan, pembunuhan ini bermotif politik, terutama jika dikaitkan dengan tulisan Liu yang sangat kritis ke alamat penguasa Taiwan. Liu, warga AS keturunan Cina, yang ditembak dalam garasi rumahnya di California, sudah berdomisili di AS 17 tahun lamanya. Namun, sebagai seorang wartawan. Liu rajin "menggarap" Taiwan. Biografi Presiden Chiang Ching-kuo yang ditulisnya telah pula dicetak ulang belum lama ini. Tapi apa sebab Liu dibunuh tidaklah terungkap secara tuntas lewat kedua pengadilan tersebut di atas. Menurut beberapa media oposisi di Taipei, motivasi pembunuhan tidak jelas. "Itu cuma pengadilan sandiwara," kata Antonio Chang dari sebuah majalah antipemerintah. Pendapat yang sama dilontarkan Jerome Garchik, pengacara Helen Liu. Dia malah berkata, "Kebenaran baru akan terungkap lewat pengadilan di AS." Tapi hal itu hampir tidak mungkin terjadi karena pemerintah Taiwan pastilah menolak ekstradisi para tertuduh. Kata Garchik, peluang bagi pengadilan di AS tetap terbuka karena sedikitnya lima orang yang termasuk komplotan pembunuh masih berkeliaran di California dewasa imi. Keterlibatan Wang, yang jelas-jelas dituduh merencanakan pembunuhan, tak dapat tidak memancing prasangka orang. Pernah bertugas sebagai atase militer di Washington Wang sebagai "orang dalam" tampaknya terpaksa dikorbankan untuk kepentingan atasannya, atau katakanlah "otak pembunuhan" yang sebenarnya tidak akan pernah jelas sosoknya. Helen Liu, istri korban, menyatakan bahwa dia tidak melihat adanya alasan tertentu bagi Wang untuk membunuh suaminya. Pembunuhan Henry Liu. menurut Helen, mestilah diatur oleh seorang atau sekelompok orang yang sangat menentukan di kalangan pemerintah. Tapi kecurigaan seperti ini dibantah berulang kali. Pihak pemerintah menegaskan, mereka tidak punya hubungan apa pun dengan peristiwa pembunuhan yang pelakunya kebetulan seorang pejabat tinggi. Apa komentar Wang? Dia memang menyuruh Chen "memberi pelajaran" pada Liu, tapi sama sekali tidak memerintahkan untuk membunuh Sementara itu, di Amerika, pembunuhan Liu ditafsirkan sebagai peringatan keras kepada warga AS keturunan Cina agar tidak sembarangan mengkritik pemerintah Taiwan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus