SAMPAI saat ini, menurut kepala bagian - urusan MIA, Cu Dinh Ba, Vietnam sudah menyerahkan 101 sisa MIA kepada AS tanpa prasyarat apa pun. Pejabat Vietnam yang berbakat untuk bicara terus terang ini membantah keras isu tentang adanya tawanan perang di Vietnam. Soalnya, seorang bekas tawanan, Robert Garwood, mengaku pernah melihat tawanan hidup semacam itu. Dinh Ba juga tidak bosan-bosan mengingatkan "rekan" Amerika agar tidak terus-menerus mempersalahkan Vietnam, dalam soal Kamboja misalnya. Pekan lalu, di sela berbagai kesibukannya, ia meluangkan waktu untuk wawancara dengan pembantu TEMPO, Yuli Ismartono. Berikut ini petikannya: Berapa banyak biaya yang sudah dikeluarhn untuk mengumpulkan sisa MIA AS? Kami sudah mengeluarkan cukup banyak ongkos. Satu tim penyelidik biasanya tiga orang, dan Jangan lupa kami harus minta bantuan pendutuk. Penugasan biasanya menyangkut dua tim, ke selatan dan ke utara. Ketika kami tanya Kementerian Pertahanan diperoleh penjelasan bahwa operasi semacam itu menghabiskan sedikitnya 750.000 dong (USS 7.500) untuk satu kali jalan. Apakah AS pernah menawarkan bantuan biaya? Vietnam tidak mau ada salah pengertian. Masalah MIA adalah masalah peri kemanusiaan dan tak bisa diperdagangkan. Saya mengatakan pada mereka, jika mau bantu, bantu saja orang yang jadi korban jatuhnya pesawat mereka. Benarkah jika dikatakan, biaya tinggilah yang menghambat kelancaran proses penemuan sisa MIA? Saya kira tidak. Kami melaksanakannya sesuai tengan kemampuan. Kami mengerti perhatian rakyat Amerika terhadap masalah ini. Ingat, Vietnam juga punya MIA sendiri, bahkan jauh lebih banyak. Apakah jumlah 2441 MIA yang diajuhn pemerintah AS cocok dengan daftar pemerintah Vietnam? Kami mempunyai daftar tahanan yang semuanya dipulangkan ke AS setelah persetujuan Paris 1973. Yang tewas tidak ada. Ada isu tentang MIA yang ditawan di Vietnam. Komentar Anda? Tidak ada tawanan Amerika di Vietnam. Soal ini telah disampaikan Menlu Thach kepada Menlu Mochtar belum lama ini. Katanya, jika pemerintah AS mempunyai keterangan tentang orangnya yang masih hidup di Vietnam, silakan kami diberi tahu agar tindakan segera dapat diambil. Tapi, ya, memang tidak ada. Untuk apa kami tahan orang Amerika di Viemam? Tidak ada gunanya. Untuk kedua kalinya tahun ini Anda bertemu dengan delegasi AS. Apa hasilnya? Viemam setuju mengirim sebuah tim AS bulan depan untuk penyelidikan pendahuluan di Ghiam Lam. Dalam usaha menunjukkan tekad Viemam menyelesaikan soal MIA pertemuan ditingkatkan enam kali setahun, satu hal yang kami rasa positif. Sekarang kami minta supaya Amerika juga berusaha memperlancar proses ini. Tapi saya ada pesan untuk pemenntah AS: Usul anggota Kongres Solars untuk memberikan bantuan USS 5 juta kepada Sihanouk dan Son Sann.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini