Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Korea Selatan, Korean Air akan menghentikan penerbangannya ke Jepang dipicu permusuhan yang semakin dalam antar kedua negara, di mana warga Korea Selatan ramai-ramai menuntut boikot seluruh produk Jepang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maskapai Korean Air akan menghentikan penerbangannya ke dari kota Busan ke Sapporo di Jepang mulai 3 September mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebaliknya, maskapai penerbangan berbiaya murah Korea Selatan, T'way Air akan menghentikan penerbangan regulernya dari Korea Selatan ke 3 bandara di Pulau Kyushu, Jepang.
Bahkan pemerintahan kota Busan telah mengeluarkan pernyataan akan menghentikan program pertukaran dengan Jepang.
Warga Korea Selatan ramai-ramai menggelar aksi menuntut boikot seluruh produk Jepang sebagai bentuk perlawanan terhadap perang dagang yang diberlakukan Jepang terhadap negara jirannya itu.
Ketegangan dan permusuhan kedua negara berawal pada 1 Juli ketika Jepang mengumumkan larangan ekspor 3 bahan kimia ke Korea Selatan, yakni fluorinated polyimides, photoresist dan hydrogen fluoride. Ketiga bahan kimia ini merupakan vital bagi Korea Selatan untuk memproduksi semikonduktor.
Alasan lainnya adalah putusan pengadilan Korea Selatan yang mewajibkan sejumlah perusahaan Jepang untuk membayar reparasi kepada mantan buruh Korea yang menjadi pekerja paksa oleh Jepang selama Perang Dunia II. Saat itu Jepang sebagai penjajah Korea Selatan.