Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan pers tahunan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Kamis, 6 Januari 2022, diantaranya menyoroti distribusi vaksin virus corona di dunia. Pasalnya, Retno menilai masih ada ketimpangan vaksinasi yang cukup besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sampai pertengahan Desember 2021, Dirjen WHO menyebutkan ada 41 negara di dunia belum memvaksinasi 10 persen populasinya dan ada 98 negara yang belum mencapai vaksinasi 40 persen populasinya, sesuai target WHO.
“Pandemi telah menggerus berbagai capaian SDGs terutama bagi negara berkembang. Lebih dari 100 juta orang tambahan di seluruh dunia jatuh kembali ke jurang kemiskinan dan sekitar 800 juta orang menderita kelaparan,” kata Retno, Kamis, 6 Januari 2022.
Retno menjelaskan diplomasi kesehatan telah menjadi prioritas Indonesia pada tahun lalu. Sepanjang 2021, berbagai langkah diplomasi terus dilakukan Indonesia baik secara bilateral, regional maupun multilateral, yang diantaranya agar terpenuhi kebutuhan vaksin masyarakat Indonesia.
Sampai menjelang akhir Desember 2021, Indonesia telah menyuntikkan lebih dari 270 juta dosis vaksin virus corona. Jumlah itu adalah yang kelima terbesar didunia setelah Cina, India, Amerika dan Brazil.
Dari semua vaksin yang diterima Indonesia, lebih dari 20,15 persen berasal dari COVAX maupun dukungan dose-sharing negara sahabat. Pada 22 Desember 2021, Indonesia telah memenuhi target WHO melakukan vaksinasi dosis penuh terhadap 40 persen penduduknya.
Tantangan selanjutnya adalah memenuhi target 70% vaksinasi penuh dari total populasi pada pertengahan 2022.
Menurut Retno, Indonesia juga terus memperjuangkan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara. Perjuangan ini dibawa Indonesia di semua forum internasional. Sebagai salah satu co-chairs COVAX AMC Engagement Group, Indonesia ikut bekerja memperjuangkan kesetaraan vaksin.
Di tengah segala kesulitan dan tantangan, sampai minggu ke-4 Desember 2021, COVAX Facility telah menyalurkan 811 juta dosis vaksin virus corona ke 144 negara dan entitas. Kedepannya, COVAX akan terus memperkuat infrastruktur distribusi, logistik dan kapasitas tenaga kesehatan di negara penerima.
Di tingkat kawasan, sebagai ketua badan sektor kerja sama kesehatan ASEAN periode 2020-2021, Indonesia memimpin dan mendorong berbagai inisiatif ASEAN dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan memperkuat mekanisme ketahanan kesehatan kawasan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.