Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Pesan Idul Fitri Sekjen PBB: Banyak Muslim Menderita di Hari Suci karena Perang

Sekjen PBB Antonio Guterres menyoroti penderitaan umat Muslim yang terdampak konflik sehingga tak dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga

30 Maret 2025 | 14.45 WIB

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam konferensi pers menjelang KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, 17 November 2024. REUTERS/Pilar Olivares
Perbesar
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam konferensi pers menjelang KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, 17 November 2024. REUTERS/Pilar Olivares

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PBB (Sekjen PBB)  Antonio Guterres pada Sabtu menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada jutaan umat Muslim di seluruh dunia. Seperti dilansir Anadolu, ucapan selamat ini disampaikan dengan "berat hati," karena jutaan umat Muslim akan merayakan hari suci ini dalam kondisi perang dan hidup pahit di pengungsian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Saya ingin mengungkapkan harapan terbaik saya untuk Idul Fitri kepada semua Muslim di seluruh dunia," kata Guterres dalam sebuah pernyataan video yang dia bagikan di X.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tapi saya melakukannya dengan berat hati, memikirkan banyak Muslim yang tidak akan dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga mereka karena perang, konflik atau pengungsian," tambahnya.

Sekjen PBB menekankan nilai-nilai inti yaitu "solidaritas dan kasih sayang," mengungkapkan harapan prinsip-prinsip ini dapat menjembatani komunitas yang terpecah.

Pesannya datang ketika warga Palestina di Gaza, pengungsi Rohingya dan warga Muslim Myanmar yang terdampak gempa bumi dahsyat, serta populasi Muslim lainnya yang terkena dampak konflik, menghadapi perayaan yang sangat suram di tengah kekerasan yang sedang berlangsung dan krisis kemanusiaan.

Tahun ini, Idul Fitri dirayakan di Gaza di bawah tekanan kemanusiaan dan ekonomi yang parah karena serangan Israel meningkat.

Sejak 2 Maret 2025, Israel telah memberlakukan blokade penuh di Jalur Gaza dengan menutup semua penyeberangan dan mencegah masuknya bantuan kemanusiaan, medis, dan bantuan.

Pasar hampir kosong, dan biaya barang yang tersisa telah melonjak. Sehingga hampir tidak mungkin bagi warga Palestina, yang miskin oleh perang, untuk memenuhi kebutuhan dasar, terutama makanan.

Pekan lalu, Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan wilayah itu telah memasuki fase pertama kelaparan karena blokade yang terus berlanjut dan penghalangan bantuan kemanusiaan.

Idul Fitri menandai akhir bulan suci Ramadan, dimana umat Muslim berpuasa sejak fajar hingga senja selama sebulan, yang secara tradisional dirayakan dengan doa, pesta dan amal.

Umat Muslim di sebagian besar negara-negara Arab merayakan Idul Fitri pada Ahad 30 Maret 2025, termasuk di wilayah konflik seperti Palestina, Sudan dan Yaman Sementara sementara beberapa negara lainnya akan merayakan pada Senin 31 Maret 2025.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus