Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Korea Selatan Sampaikan Belasungkawa

Presiden Korea Selatan mengirimkan surat yang berisi ucapan belasungkawa kepada Presiden Jokowi dan masyarakat atas jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.

13 Januari 2021 | 20.00 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in (kedua kiri) dan istrinya Kim Jung-sook di Istana Kepresidenan Bogor, 9 November 2017. Kunjungan tersebut guna meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara. REUTERS/Adek Berry
Perbesar
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in (kedua kiri) dan istrinya Kim Jung-sook di Istana Kepresidenan Bogor, 9 November 2017. Kunjungan tersebut guna meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara. REUTERS/Adek Berry

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Korea Selatan di Indonesia menyampaikan rasa belasungkawa dari Presiden Moon Jae-in kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atas peristiwa kecelakaan pesawat maskapai Sriwijaya Air SJ 182.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam suratnya kepada Presiden Jokowi, Moon menyampaikan simpati dan duka kepada masyarakat Indonesia dan segenap keluarga para penumpang dan awak pesawat yang terpukul dan sedih dengan musibah ini.

 

"Kami berdoa dengan sepenuh hati demi lancarnya upaya pencarian dan penyelidikan di lapangan. Korea akan senantiasa bersama Indonesia," ungkap Presiden Moon Jae-in.

Pemerintah Korea Selatan mendukung proses pencarian yang lebih cepat dan ilmiah dengan menyediakan kapal riset ARA yang dioperasikan oleh Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) di lapangan.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2020. Pesawat tipe Boeing 737-500 itu, lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng untuk menuju Bandara Supadio, Pontianak pada pukul 14.36 WIB. Pesawat hilang kontak beberapa menit setelah lepas landas.

Pesawat naas tersebut dipastikan jatuh di perairan sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus