Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Bekas ratu kecantikan Myanmar bergabung dengan kelompok etnis bersenjata untuk melawan junta militer.
Kelompok-kelompok etnis bersenjata meningkatkan serangan terhadap tentara Myanmar dan merebut aset militer.
Serangan tak kunjung henti yang dilakukan Tatmadaw memicu munculnya milisi baru.
MENGENAKAN kostum serba hitam, Htar Htet Htet berpose seraya menyandang senapan serbu laras panjang. Mantan ratu kecantikan Myanmar tersebut mengunggah sejumlah foto semacam itu di akun Facebook dan Twitter miliknya sejak 11 Mei lalu. Dia bergabung dengan milisi etnis bersenjata untuk menentang junta militer. Htet menyatakan sudah saatnya masyarakat melawan. "Menggunakan senjata, pulpen, keyboard, atau berdonasi ke kelompok prodemokrasi, setiap orang harus berperan serta agar revolusi berhasil," tulis Htet.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo