Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Pilot Ukraina, yang Dituduh Rusia Tembak MH17, Tewas Bunuh Diri

Pilot militer Ukraina, Kapten Vladyslav Voloshyn, yang dituduh Rusia menembak pesawat Malaysia Airlines MH17 pada 2014, tewas bunuh diri.

20 Maret 2018 | 18.01 WIB

Rekontruksi dari puing-puing pesawat Malaysia Arilines MH17 saat dipresentasikan laporan terakhir kecelakaan pada Juli 2014 di Gilze Rijen, Belanda, 14 Oktober 2015. Para investigator internasional menyimpulkan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH17 telah ditembak jatuh oleh rudal BUK buatan Rusia. REUTERS/Michael Kooren
material-symbols:fullscreenPerbesar
Rekontruksi dari puing-puing pesawat Malaysia Arilines MH17 saat dipresentasikan laporan terakhir kecelakaan pada Juli 2014 di Gilze Rijen, Belanda, 14 Oktober 2015. Para investigator internasional menyimpulkan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH17 telah ditembak jatuh oleh rudal BUK buatan Rusia. REUTERS/Michael Kooren

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Kiev - Pilot militer Ukraina, Kapten Vladyslav Voloshyn, yang dituduh Rusia menembak pesawat Malaysia Airlines MH17 pada 2014, tewas bunuh diri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut laporan media Telegraph pada 19 Maret 2018, Voloshyn menembak dirinya sendiri di rumahnya di daerah Mykolaiv, Ukraina selatan, dekat Laut Hitam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

 

Baca: Putin Diprediksi Menang Telak, Pilpres Rusia Dinodai Kecurangan

 

Polisi Mykolaiv, yang membuat penjelasan soal ini lewat pernyataan di Facebook, menggambarkan insiden itu sebagai kasus bunuh diri tetapi menyelidiki kemungkinan "pembunuhan terencana".

Voloshyn, 29, dikabarkan masih hidup saat ambulance datang. "Dia kemudian meninggal di rumah sakit," begitu dialnsir media Kyiv Post, Senin, 19 Maret 2018.

 

 

Menurut  media ini, Voloshyn menembak dirinya mengggunakan pistol semiotomatis Mkarov, yang ditemukan dilokasi. Polisi sedang memeriksa senjata ini.  

Istri Volshyn mengatakan dia memanggil ambulans setelah mendengar suara tembakan di rumah mereka.

Telegraph melansir Voloshyn, yang dianggap sebagai pahlawan di Ukraina, selama bergabung dengan Angkatan Udara Ukraina telah menjalankan 33 misi militer melawan pemberontak di Ukraina Timur. Dia juga mendapat beberapa penghargaan atas keberaniannya.

Baru-baru ini, pilot berusia 29 tahun itu mengundurkan diri dari angkatan udara dan pindah bekerja di bandara Mykolaiv.

Media dan pejabat Rusia menuduhnya menembak jatuh pesawat Malaysia Airlines MH17.

Namun Voloshyn menolak tuduhan, yang dianggap fitnah itu dan menyebutnya sebagai korban kampanye kotor. Media Kyiv Post itu adalah kampanye dari Kremlin untuk memojokkan Ukraina.

Peneliti Belanda mengungkapkan rudal berbasis BUK Rusia digunakan untuk menembak jatuh pesawat Boeing 777 sehingga mengorbankan 298 penumpang dan awak. Dalam insiden pada 17 Juli 2014, pesawat MH17 ditembak di wilayah udara timur Ukraina saat terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus