Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Kiev - Pilot militer Ukraina, Kapten Vladyslav Voloshyn, yang dituduh Rusia menembak pesawat Malaysia Airlines MH17 pada 2014, tewas bunuh diri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut laporan media Telegraph pada 19 Maret 2018, Voloshyn menembak dirinya sendiri di rumahnya di daerah Mykolaiv, Ukraina selatan, dekat Laut Hitam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca: Putin Diprediksi Menang Telak, Pilpres Rusia Dinodai Kecurangan
Polisi Mykolaiv, yang membuat penjelasan soal ini lewat pernyataan di Facebook, menggambarkan insiden itu sebagai kasus bunuh diri tetapi menyelidiki kemungkinan "pembunuhan terencana".
Voloshyn, 29, dikabarkan masih hidup saat ambulance datang. "Dia kemudian meninggal di rumah sakit," begitu dialnsir media Kyiv Post, Senin, 19 Maret 2018.
Menurut media ini, Voloshyn menembak dirinya mengggunakan pistol semiotomatis Mkarov, yang ditemukan dilokasi. Polisi sedang memeriksa senjata ini.
Istri Volshyn mengatakan dia memanggil ambulans setelah mendengar suara tembakan di rumah mereka.
Telegraph melansir Voloshyn, yang dianggap sebagai pahlawan di Ukraina, selama bergabung dengan Angkatan Udara Ukraina telah menjalankan 33 misi militer melawan pemberontak di Ukraina Timur. Dia juga mendapat beberapa penghargaan atas keberaniannya.
Baru-baru ini, pilot berusia 29 tahun itu mengundurkan diri dari angkatan udara dan pindah bekerja di bandara Mykolaiv.
Media dan pejabat Rusia menuduhnya menembak jatuh pesawat Malaysia Airlines MH17.
Namun Voloshyn menolak tuduhan, yang dianggap fitnah itu dan menyebutnya sebagai korban kampanye kotor. Media Kyiv Post itu adalah kampanye dari Kremlin untuk memojokkan Ukraina.
Peneliti Belanda mengungkapkan rudal berbasis BUK Rusia digunakan untuk menembak jatuh pesawat Boeing 777 sehingga mengorbankan 298 penumpang dan awak. Dalam insiden pada 17 Juli 2014, pesawat MH17 ditembak di wilayah udara timur Ukraina saat terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur.