Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Miliki Kekayaan Rp6,48 Triliun, Termasuk Ratusan Tas Mewah

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra mengumumkan aset lebih dari US$400 juta atau sekitar Rp6,48 triliun

3 Januari 2025 | 18.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra. TANG CHHIN SOTHY/Pool via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra mengumumkan aset lebih dari US$400 juta atau sekitar Rp6,48 triliun pada Jumat 3 Januari 2024, kata partainya. Seperti dilansir Channel NewsAsia, ini termasuk lebih dari 200 tas tangan desainer senilai lebih dari US$2 juta dan setidaknya 75 jam tangan mewah senilai hampir US$5 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Paetongtarn, putri bungsu taipan telekomunikasi dan mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra, mulai menjabat pada September. Ia menjadi anggota klan keempat yang memimpin pemerintahan Thailand dalam 20 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia diwajibkan melaporkan harta dan kewajibannya kepada Komisi Nasional Anti Korupsi (NACC).

Dia mengidentifikasi aset sebesar 13,8 miliar baht atau US$400 juta, menurut sebuah dokumen yang diposting di situs media.

Investasinya bernilai 11 miliar baht dan dia memiliki satu miliar baht lagi dalam bentuk deposito dan uang tunai, kata pernyataannya.

Asetnya yang lain termasuk 75 jam tangan senilai 162 juta baht dan 39 jam tangan lainnya, ditambah 217 tas tangan senilai 76 juta baht, properti di London dan Jepang, serta kepemilikan lainnya.

Dia juga menyatakan utang hampir 5 miliar baht, menurut dokumen NACC yang diposting oleh media lokal. Ini memberinya kekayaan bersih sebesar 8,9 miliar baht.

Seorang perwakilan dari Partai Pheu Thai mengkonfirmasi bahwa angka yang dilaporkan oleh media lokal adalah akurat.

Thaksin – yang pernah memiliki klub sepak bola Manchester City – memiliki kekayaan bersih sebesar US$2,1 miliar, menurut Forbes, menjadikannya orang terkaya ke-10 di Thailand.

Thaksin menggunakan kekayaan yang dihasilkan oleh kerajaan telekomunikasi Shin Corp untuk mendorongnya terjun ke dunia politik. Keluarganya tetap berpengaruh bahkan selama bertahun-tahun setelah dia digulingkan melalui kudeta dan hidup di pengasingan.

Para analis mengatakan ada hubungan jangka panjang antara kekayaan dan kekuasaan di kerajaan tersebut.

“Di negara yang demokrasinya tidak berfungsi sepenuhnya, uang memainkan peran penting dalam aktivitas politik,” kata Yuttaporn Issarachai dari Universitas Sukhothai Thammathirat.

“Hal ini sering kali menjadi pembenaran atas intervensi militer, dengan klaim kurangnya transparansi.”

Pendahulu Paetongtarn sebagai perdana menteri, Srettha Thavisin, menyatakan aset sebesar 985 juta baht ketika ia diberhentikan oleh mahkamah konstitusi Thailand pada Agustus – turun dari 1,02 miliar baht pada awal masa jabatannya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus