Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Buxton mengubah air laguna biru menjadi hitam untuk mencegah turis yang bandel berkunjung selama lockdown virus Corona di Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Blue Lagoon di Harpur Hill, yang terkenal dengan pesona foto Instagram-nya, tetap dikunjungi orang-orang meski lockdown.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kepolisian yang susah payah membendung turis akhirnya mengubah laguna dengan menumpahkan cat hitam ke danau, menurut laporan CNN, 30 Maret 2020.
Senin pekan lalu Perdana Menteri Boris Johnson melarang penduduk meninggalkan rumah mereka untuk mencegah virus Corona menyebar luas.
"Jika Anda tidak mengikuti aturan, polisi akan memiliki wewenang untuk menegakkannya," kata Johnson, yang telah dinyatakan positif mengidap virus Corona.
Terlepas dari perintah ini, polisi mengatakan orang masih mengunjungi bekas tambang batu kapur tersebut, yang telah menjadi daya tarik wisata populer.
"Dengan ide ini, kami telah mendatangi lokasi pagi ini dan menggunakan pewarna air untuk membuat air terlihat kurang menarik," kata departemen kepolisian Buxton di Facebook pada Rabu. "Silakan tinggal di rumah."
Ini bukan pertama kalinya genangan air yang indah, dekat Buxton dan sekitar tiga jam barat laut London, telah diwarnai hitam, menurut polisi. Meski laguna mungkin terlihat indah, para pejabat mengatakan air laguna mengandung zat kimia beracun dan memiliki tingkat pH 11,3. Sebagai perbandingan, cairan pemutih pakaian memiliki tingkat pH sekitar 12.
Tanda-tanda di sekitar laguna bahkan memperingatkan wisatawan bahwa air itu berisi mobil, hewan mati, dan sampah. Jadi polisi secara teratur mewarnai air untuk mencegah orang berenang.
Langkah polisi Buxton datang ketika jumlah kasus virus Corona di Inggris terus meningkat. Pada hari Minggu setidaknya ada 19.772 kasus yang dikonfirmasi dan 1.228 kematian akibat virus Corona di Inggris, menurut Universitas Johns Hopkins.