Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemuda dan Pelajar Indonesia (PPI) Afrika Selatan pada Jumat 21 Juni 2024, menyelenggarakan Kongres III PPI di Aula Serba Guna KBRI Pretoria, Afrika Selatan. Puluhan pemuda dan pelajar Indonesia di Afrika Selatan hadir secara fisik maupun virtual.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kongres III PPI Afrika Selatan yang dilaksanakan di bawah tema “Bersatu Padu Membangun PPI Afrika Selatan Yang Lebih Maju”, dihadiri perwakilan PPI dari beberapa cabang yang tersebar di beberapa kota di Afrika Selatan, seperti Pretoria, Johannesburg, New Castle dan Cape Town.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kongres yang merupakan agenda tahunan kelompok pemuda dan pejar Indonesia tersebut dilaksanakan dengan agenda pembahasan Anggaran Dasar/Anggan Rumah Tangga (AD/ART) serta pemilihan Ketua baru periode satu tahun ke depan. Kongres kemudian menetapkan Hamzah Fathulloh dari Madrasah Darul Ullom Zakariyah sebagai ketua PPI Afrika Selatan yang baru menggantikan Haroen Nasrulloh yang mengakhri masa tugasnya yang dimulai pada 2023.
Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Pretoria, Rio Mangge dalam pesan pembukanya, mengutip pesan dari Proklamator Kemerdekaan Indonesia Ir. Soekarno, “Berikan Padaku Sepuluh Orang Pemuda, maka akan kuguncangkan Dunia”. Pesan ini menitikberatkan peran krusial pemuda dan signifikansinya pada pergumulan bangsa Indonesia sejak jaman perebutan kemerdekaan dan masih terus terasa relevansinya sampai sekarang.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Atase Pertahanan KBRI Pretoria, Mayor Amarullah memberi penguatan dalam materi Bela Negara yang menitikberatkan peran pemuda dalam kemajuan Bangsa melalui semangat cinta negara dan rela berkorban demi kemajuan Bangsa dan Negara dengan tidak memandang kesukuan atau etnis serta agama yang dianut.
Indonesia dan Afrika Selatan terus meningkatkan kerja sama diberbagai sektor. Selama lima tahun terakhir, ada sepuluh produk ekspor utama Indonesia ke afrika Selatan, diantaranya kertas, kopi, benang tekstil, keramik, kendaraan bermotor, bahan bangunan, mebel. Sedangkan Impor Indonesia dari Afrika Selatan meliputi kain katun, besi, gula bit, bahan kimia, suku cadang televisi, dan kendaraan bermotor.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini