Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang aktivis pendukung Palestina ditangkap kepolisian Inggris pada Minggu, 9 Maret 202. Pria yang tak disebutkan namanya itu ditangkap setelah memanjat jam raksasa di kota London, Big Ben yang berada di kompleks Parlemen Inggris. Ia berada di Menara Elizabeth itu selama 16 jam untuk mengibarkan bendera Palestina pada Sabtu, 8 Maret 2025.
Saat melakukan aksinya itu, ia meneriakan kata-kata "bebaskan Palestina." Aksi berlangsung dari Sabtu pagi hingga malam hari. Aksi dramatis ini menyebabkan Westminster Bridge ditutup dan tur di gedung parlemen dibatalkan.
"Kami mengerahkan tim spesialis dan bekerja sama dengan Brigade Pemadam Kebakaran London untuk menyelesaikan situasi dengan risiko minimal," ujar juru bicara Kepolisian Metropolitan seperti dilansir dari Reuters.
Polisi melakukan negosiasi yang alot dengan pria tersebut. Menurut laporan Sky News, pria itu sebelumnya bersikeras akan turun dengan caranya sendiri. Namun ia akhirnya menyerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polisi Metropolitan menerima laporan pertama tentang insiden di Menara Elizabeth pada pukul 07:24 waktu setempat. Setelah ia ditangkap, semua jalan yang sebelumnya ditutup telah dibuka kembali untuk umum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aksi ini menambah daftar panjang demonstrasi pro-Palestina yang semakin kreatif dan berani untuk menarik perhatian dunia internasional terhadap isu kemanusiaan di wilayah konflik.
Pilihan editor: Zelensky Ajak Amerika Serikat Bertemu Lagi Bahas Perang Ukraina