Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin kudeta Niger mengumumkan Jenderal Abdourahamane Tiani sebagai kepala negara baru pada Jumat, 28 Juli 2023, beberapa hari setelah mengatakan mereka telah menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum dalam kudeta militer ketujuh di Afrika Barat dan Tengah dalam waktu kurang dari tiga tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas Niger setelah tentara pada Rabu malam mengumumkan kudeta militer. Tentara juga menahan Presiden Mohamed Bazoum di istana kepresidenan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Niger adalah salah satu yang termiskin di dunia tetapi juga menyimpan beberapa cadangan uranium terbesarnya. Negara itu mendeklarasikan kemerdekaan penuh dari mantan penguasa kolonial Perancis pada 1960.
Bos Grup Wagner sebut kudeta Niger sebagai momen pembebasan
Bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin, memuji kudeta militer Niger sebagai kabar baik. Ia menawarkan jasa para pejuangnya untuk jasa ketertiban.
Prigozhin tidak mengklaim keterlibatan dalam kudeta Niger. Tetapi ia menggambarkan kudeta itu sebagai momen pembebasan yang telah lama tertunda dari penjajah Barat di Niger.
"Apa yang terjadi di Niger tidak lain adalah perjuangan rakyat Niger melawan penjajah mereka. Penjajah mencoba memaksakan aturan hidup seperti dilakukan di Afrika ratusan tahun lalu," kata pesan di Telegram yang diklaim sebagai pernyataan Prigozhin, Kamis malam, 27 Juli 2023.
Pernyataan Prigozhin yang dikutip Reuters, merujuk pada pesan suara di saluran aplikasi Telegram yang terkait dengan Wagner, diunggah pada Kamis malam, 27 Juli 2023. Pembicara dalam pesan itu memiliki intonasi dan pergantian frasa yang sama dalam bahasa Rusia dengan bos Wagner, meskipun Reuters tidak dapat memastikan dengan pasti bahwa itu adalah dia.
"Hari ini (Niger) secara efektif mendapatkan kemerdekaan mereka. Sisanya tanpa ragu akan bergantung pada warga Niger dan seberapa efektif pemerintahannya, tetapi hal utama adalah ini: mereka telah menyingkirkan para penjajah," kata pesan itu.
Prigozhin tetap aktif di Afrika
Pesan suara Prigozhin merupakan tanda baru bahwa ia dan anak buahnya tetap aktif di Afrika. Mereka masih memiliki kontrak keamanan di beberapa negara seperti Republik Afrika Tengah (CAR), dan ingin memperluasnya.
Menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada Kamis bahwa tatanan konstitusional di Niger harus dipulihkan. Analis mengatakan penampilan Prigozhin menunjukkan bahwa perusahaan militer swasta (PMC) miliknya akan terus berperan dalam memajukan agenda kebijakan luar negeri Kremlin di Afrika.
"Moskow kemungkinan akan menggunakan KTT untuk meyakinkan mitra Afrika tentang komitmen dan kesinambungan layanan PMC setelah ketidakpastian dari bulan lalu," katanya.
Siap kirim pasukan
Prigozhin, 62 tahun, tampaknya terus menikmati kebebasan bergerak meskipun Kremlin bulan lalu menyatakan ada kesepakatan pasca-pemberontakan yang membuatnya pindah ke Belarus di mana beberapa anak buahnya sudah mulai melatih tentara setempat.
Dia terdengar dalam sebuah video yang dirilis awal bulan ini mengatakan kepada anak buahnya di Belarus bahwa mereka harus mengumpulkan kekuatan mereka untuk "perjalanan baru ke Afrika".
Prigozhin beberapa kali muncul di Rusia sejak kesepakatan pasca-pemberontakan tercapai dan Kremlin mengatakan dia bahkan telah menghadiri pertemuan dengan Putin, yang sebelumnya menyebut pemberontakan yang gagal itu sebagai "tikaman dari belakang".
Rilis pesan suara itu bertepatan dengan publikasi di Telegram dari setidaknya dua foto yang dimaksudkan untuk menunjukkan Prigozhin bertemu dengan peserta Afrika dari KTT Rusia-Afrika di St Petersburg yang berakhir pada hari Jumat.
Menurut Reuters, salah satu foto diambil di hotel Trezzini di St Petersburg, kota asal Prigozhin dan Putin. Lanyard yang dikenakan pejabat CAR sama dengan yang diberikan kepada delegasi KTT.
Prigozhin sebut Wager bantu negara-negara Afrika
Sambil tersenyum dan mengenakan jeans biru serta kemeja polo putih, Prigozhin terlihat santai dalam foto-foto tersebut sembari berpose untuk menjabat tangan para delegasi. Dalam pesan suaranya, Prigozhin mengatakan Wagner telah membantu negara-negara Afrika menjadi stabil dan berkembang.
Dalam komentar baru untuk siaran Afrique Media yang berbasis di Kamerun pada Jumat malam, Prigozhin memuji cara KTT Afrika berlangsung, memuji Putin karena menjalin apa yang disebutnya hubungan kerja dengan para pemimpin Afrika berdasarkan kepercayaan.
"Rusia saat ini menawarkan hubungan ekonomi dan ekspor keamanan, yang tanpanya Afrika saat ini tidak dapat eksis," katanya, menurut transkrip yang diposting di saluran Telegram Wagner.
DANIEL A. FAJRI | YUDONO YANUAR