Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Profil CEO Twitter Parag Agrawal yang Bawa Pesangon Rp600 M Usai Dipecat Elon Musk

Parag Agrawal, CEO Twitter, yang dipecat Elon Musk dari Twitter dan bakal mendapat pesangon lebih dari Rp600 miliar.

28 Oktober 2022 | 19.30 WIB

Parag Agrawal, CEO Twitter. Theverge
Perbesar
Parag Agrawal, CEO Twitter. Theverge

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Parag Agrawal, CEO Twitter, mencuat menyusul akuisisi Twitter dan pemecatannya secara resmi oleh Elon Musk pada Jumat, 28 Oktober 2022. Agrawal dipecat Musk dalam sebuah perombakan di pucuk pimpinan Twitter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain Agrawal, ikut dipecat pula tiga petinggi lainnya yakni Kepala bidang Hukum Twitter Vijaya Gadde, Kepala Keuangan Twitter Ned Segal, dan Penasehat Twitter Sean Edgett. Hal lain yang disoroti dari pemecatan ini adalah besarnya uang pesangon yang bakal diterima Agrawal, yakni sekitar USD 42 juta (Rp 653 miliar). 

Agrawal, 38 tahun, bukan sosok yang asing di dunia teknologi. Sebelum bersama Twitter, Agrawal pernah bekerja di Microsoft dan Yahoo! Pada 2011, ia baru bergabung dengan Twitter dan turut berkolaborasi dengan tim teknik perangkat lunak yang bertanggung jawab atas teknologi iklan.

Di Twitter, ia mengembangkan konsep pembelajaran mesin, yakni salah satu teknik kecerdasan buatan yang paling menjanjikan berdasarkan analisis data. Perannya yang bagus kemudian membuahkan pendapatan jutaan dolar bagi Twitter.

Atas upayanya, Agrawal mencatatkan diri sebagai warga India pertama yang menjadi Chief Technology Officer (CTO) jaringan sosial. Puncak keberhasilannya adalah ketika ia menjadi CEO Twitter pada November 2021. Ketika itu, ia menggantikan posisi Jack Dorsey.

Selama bekerja di Twitter, Agrawal telah menerima gaji jutaan dolar sejak awal bekerja di perusahaan itu. Agrawal mendapatkan bonus kinerja tahunan hingga 150 persen dari gajinya atau uang tambahan sebesar US$2,5 juta per tahunnya (Rp 36 miliar).

Bukan hanya itu, Agrawal juga menerima saham senilai US$ 12,5 juta (Rp 180 miliar) atas jasanya dalam menegosiasikan tantangan yang dihadapi Twitter.

Agrawal adalah software engineer yang menuntaskan pendidikannya S1 di Institut Teknologi Bombay, India. Lalu menyelesaikan kuliah S2 dan PhD di Universitas Stanford, Amerika Serikat. Agrawal  menikahi Vineeta dan sudah dikaruniai dua anak. 

Musk, orang terkaya di dunia, telah secara resmi mengambil alih Twitter setelah menyelesaikan kesepakatan senilai US$ 44 miliar atau sekitar Rp 682,9 triliun untuk mengakuisisi jaringan media sosial tersebut. 



Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus