Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Provinsi teladan "makin makmur"

Taiwan & cina memperingati revolusi wuchang pimpinan sun yat-sen (double ten) rrc mengajak taiwan membicarakan soal penyatuan kembali 2 cina & membuka hubungan dagang langsung, tawaran ditolak.

24 Oktober 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BUKAN hanya pemerintahan nasionalis di Taiwan, tapi juga rezim komunis di daratan Cina (RRC) memperingati revolusi Wuchang pimpinan Sun Yat-sen 70 tahun lalu yang menggulingkan dinasti Manchu. Hari besar 10 Oktober itu -- selalu disebut.Double Ten -- tentu saja dirayakan lebih meriah oleh kaum nasionalis. Seperti parade militer, pameran kekuatan di Taipeh, yang tampak bertujuan menyatakan pada RRC bahwa Taiwan cukup mampu menolak tiap serangan dari daratan Cina. Tapi RRC kali ini dalam suasana Double Ten tidak mengancam. Justru undangan manis disampaikannya pada Presiden Chiang Ching-kuo dan pemimpin Taiwan lainnya untuk berziarah ketanah leluhur dan "bila sudi" diajak, berbicara soal penyatuan kembali dua Cina. Bahkan RRC mengajak Taiwan membuka hubungan dagang langsung, ang kutan dan pos, serta kerjasama di bidang perbankan. RRC mempersilakan pula Taiwan membawa abu jenazah Chiang Kai-shek ke makam keluarganya di daratan Cina. Abu jenazah pemimpin nasionalis itu kini disimpan dalam suatu monumen megah di tengah Taipeh, tempat "sementara" menjelang penyatuan Cina. Rangkaian tawaran damai itu sama sekali tidak menarik bagi Taiwan. "Memenuhi undangan Cina komunis sama saja mengakui kedaulatan RRC," demikian komentar seorang diplomat di Taipeh pada A. Margana, wartawan TEMPO yang berkunjung ke ibukota Taiwan itu. "Dan Beijing mungkin akan segera mengumumkan Taiwan menJadi urusan dalam negerinya." Presiden Chiang Ching-kuo --dalam suatu pidatonya -- menegaskan pemerintahan Kuomintang ingin menyatukan kembali kedua Cina. Tapi Taiwan mengisyaratkan, katanya, "penyatuan yang berlandaskan tiga prinsip: demokrasi, nasionalisme dan kesejahteraan rakyat. Artinya, Taiwan optimistis bahwa penyatuan seluruh Cina bisa dicapai berdasarkan demokrasi seperti dilaksanakan di "provinsi teladan" Taiwan sekarang ini. Bukti Keberhasilan Dengan ekonomi Taiwan yang lebih baik, pemerintahan Presiden Chiang mampu mengabaikan "ajakan damai" RRC itu. Keberhasilannya meningkatkan kesejahteraan rakyat selalu menjadi tema pokok propaganda Taiwan. Kemampuan militer yang cukup tangguh membuatnya pula lebih yakin akan bisa mempertahankan diri jika diserbu RRC. Kesejahteraan rakyat--berpendapatan US$2000 per kapita di Taiwan, dibanding dengan di RRC cuma US$ 800--selalu dibanggakan sebagai bukti keberhasilan. Sampai minggu lalu Taiwan masih melepas balon-balon udara yang digantungi tape recorder, pesawat televisi dan radio, tekstil dan hasil industri lainnya dari Pulau Quemoy. Dari pulau yang paling dekat dengan daratan Cina itu, Taiwan mengirimkan bingkisan untuk saudaranya dan sekaligus menyertakan pesan: "Kami hidup lebih makmur karena tidak dikuasai komunis. " Tentu saja "balon iklan" Taiwan itu membuat Beijing gusar. Dengan tembakan meriamnya, RRC menyebarkan pamflet komunisme ke pulau itu. Bahkan dari Quemoy--tempat latihan militer Taiwan menjelang 10 Oktober--sering dikirim pasukan katak menyusup ke daratan Cina. Tembak-menembak memang jarang terdengar. Mereka cuma memotong kuping pejabat atau tentara RRC yang dijumpai di pantai, lantas mencebur kembali ke laut. Tentu saja orang daratan Cina membalas mencari kuping lawannya yang berada di Quemoy.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus