Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Raja Dimakamkan Raja Dinobatkan

Putra mahkota fahd bin abdul aziz, 59, dinobatkan jadi raja, menggantikan raja khaled bin abdul aziz yang meninggal dunia karena serangan jantung. fahd dijuluki "orang kuat" timur tengah. (ln)

19 Juni 1982 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KEPERGIANNYA tidak mengejutkan sekali. Raja yang tidak senang menampilkan diri, pemalu tetapi senang humor ini telah lama menderita lemah jantung. Tahun 1970-an telah dua kali jantungnya dioperasi di Cleveland, Ohio, AS. Februari 1980, ia mendapat serangan jantung. Raja Khaled bin Abdul Aziz dari Arab Saudi telah wafat dalam usia 69 tahun di Taif. Tujuh jam setelah kematiannya hari Minggu lalu, raja dimakamkan dalam upacara sederhana di luar kota Riyadh. Karena cepatnya pemakaman ini, cuma Kepala Pemerintahan dari Kuwait, Qatar, Bahrain dan Jibouti yang sempat hadir. Raja baru, Putra Mahkota Fahd bin Abdul Aziz, 59 tahun, langsung dinobatkan hari itu juga. Dalam pidato singkatnya yang disiarkan secara luas lewat radio, Raja Fahd berjanji akan meneruskan dan melanjutkan usaha-usaha almarhum. "Dia adalah ayah dan saudara kita semua,"kata Fahd, "dan demi cinta kita kepadanyalah, cita-citanya harus kita teruskan." Di hari yang sama, Pangeran Abdullah, Panglima Pasukan Kawal Nasional Arab Saudi diangkat sebagai Putra Mahkota baru. Pengajian akan berkumandang selama 40 hari, masa berkabung. Menjadi Penasihat Utama sejak Raja Khalid dinobatkan di tahun 1975, Fahd biasanya tampil ke depan, baik dalam kunjungan resmi ke negara lain maupun dalam pekerjaan rutin kerajaan. Tetapi Fahd, tidak pernah membelakangi kakak tirinya yang selalu sakit-sakitan itu. Fahd selalu berusaha menjadi bayangan kakaknya, Raja Khalid. Raja Fahd bertubuh tinggi besar (hampir 1,90 m), bermata tajam dan nyalang, banyak senyum dan juga banyak kesukaan. Terutama merokok dan makan enak. Jasanya terhadap kota industri Jubail dan Yanbu, yang tadinya padang pasir, besar sekali. Di Yanbu ini pipa gas minyak sepanjang 1.201 km dibangun. Di samping gemar mendirikan istana baru, Fahd juga telah membangun banyak kota baru. Pers Barat menjuluki Raja Fahd sebagai "orang kuat" dari Timur Tengah, terutama karena produksi minyak negara Saudi 26% dari seluruh produksi minyak di dunia. Ada tanda bakal pulihnya hubungan Arab Saudi dengan Mesir. Sejak Mesir-lsrael menandatangani Perjanjian Camp David (1979), Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Mesir. Presiden Mesir, Hosni Mubarak, berkunjung ke Riyadh untuk menyatakan duka-citanya. Mesir sendiri telah mengumumkan masa berduka selama 14 hari. Kalau urusan luar negerinya beres, kerajaan yang mempunyai sekitar 4.000 pangeran ini diduga akan tetap rukun. Fahd sejak dulu memerlukan makan bersama sekali seminggu dengan semua saudaranya. Tidak jelas di ruang yang mana, karena istana yang bertembok tinggi itu luas sekali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus