Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 12 tantara Israel dirawat di rumah sakit akibat disengat ratusan tawon. Binatang penghasil madu itu marah setelah tank melintasi sarangnya di Gaza selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam insiden yang tidak biasa, Rumah Sakit Sheba menerima 12 tentara untuk dirawat, dan satu di antaranya dikirim ke ICU. Segerombolan tawon yang marah di Jalur Gaza selatan setelah sebuah tank menabrak sarangnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sheba Medical Center di Tel Aviv mengatakan menerima 12 tentara untuk dirawat, dan salah satu tentara dipindahkan ke unit perawatan intensif. Rumah sakit menekankan tidak ada tentara yang kondisi kesehatannya memburuk. Nyawa mereka tidak dalam bahaya.
Insiden itu terjadi di tengah operasi Brigade Selatan Divisi Gaza di daerah perbatasan, di seberang komunitas Israel di Nirim.
Pihak rumah sakit menyatakan bahwa beberapa tentara disengat ratusan tawon dan menderita reaksi alergi. Dokter belum pernah menangani insiden massal seperti itu sebelumnya.
“Perawatan intensif, anestesi, perawatan toksikologi, dokter mata dan siapa pun yang diperlukan terlibat dalam perawatan pasien," kata rumah sakit.
“Ada laporan kasus yang bertambah parah, jadi kami bermaksud memantaunya dan memastikan tidak bertambah parah, dan tidak ada kerusakan sistemik. Mereka akan tetap dalam pengawasan untuk memastikan kondisinya stabil.”
Pada awal invasi ke Gaza, tentara Israel diserang oleh anjing liar. Akibatnya anjing-anjing itu dimusnahkan secara assal di Jalur Gaza untuk mencegah penyebaran penyakit dan anjing-anjing tersebut menyeberang ke Israel. Dikhawatirkan anjing-anjing di Israel bisa terkena rabies.
TIMES OF ISRAEL | JERUSSALEM POST
Pilihan editor: Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision