Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

PNS di Amerika Serikat Diminta Buat Laparan Kerja Jika Tak Mau Dipecat

PNS di Amerika Serikat diminta membuat daftar apa saja yang sudah mereka kerjakan dalam seminggu terakhir.

23 Februari 2025 | 13.00 WIB

CEO Tesla dan pemilik X, Elon Musk saat menghadiri kampanye Donald Trump di Butler, Pennsylvania, AS, 5 Oktober 2024. REUTERS/Brian Snyder
Perbesar
CEO Tesla dan pemilik X, Elon Musk saat menghadiri kampanye Donald Trump di Butler, Pennsylvania, AS, 5 Oktober 2024. REUTERS/Brian Snyder

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu sore, 22 Februari 2025, mengirimkan sepucuk surat elektronik pada Badan Kepegawaian Amerika Serikat. Surat itu meminta para PNS di lembaga Negara itu agar memberikan detail apa saja yang sudah mereka kerjakan pekan sebelumnya. Tenggat waktu untuk permintaan ini adalah Senin malam, 24 Februari 2025, atau mereka bakal dipecat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Surat elektronik itu dilayangkan tak lama setelah miliarder Elon Musk yang sekarang mengepalai Badan Efisiensi Negara, mengunggah ke media sosial X mengabarkan bahwa yang tidak menindaklanjuti email tersebut, maka akan dianggap mengundurkan diri. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Seluruh PNS akan menerima email yang meminta mereka agar memahami apa yang telah mereka kerjakan pekan lalu. Tak membalas surat ini, maka akan dianggap mengundurkan diri,” kata Musk di X. 

Musk mengunggah perihal ini di X tak lama setelah Presiden Trump mengunggah peraturan serupa di media sosialnya. Trump menginginkan badan efisiensi negara bisa lebih agresif dalam upaya penghematan dan merampingkan 2.3 juta PNS di Amerika Serikat.  

Sampai Sabtu sore, email tersebut sudah dikirim ke PNS di berbagai kementerian di Amerika Serikat, termasuk komisi keamanan, badan nasional oceanografi dan atmosfir, pusat pengendalian dan pencegahan penyakit serta lembaga lainnya. Subjek dalam email itu tertulis sama yakni, ‘Apa yang Anda lakukan pekan lalu?’       

Email dilihat Reuters meminta para PNS itu cepat memberi jawaban dalam bentuk poin-poin kesimpulan soal apa capaian mereka pada pekan lalu dan jawaban email itu harus mendapat persetujuan atasan mereka. Surat elektronik itu dikirim dengan alamat bagian personalia dari Departemen Manajemen Personalia dan memberikan waktu pada para PNS untuk membalas hingga tenggat waktu Senin, 24 Februari 2025 pukul 11.59 waktu setempat.

Sebelumnya pada Kamis lalu, Musk mengatakan bahwa banyak lembaga pemerintah federal harus dihapuskan sebagai bagian dari upaya Presiden Trump untuk merombak pemerintah Amerika Serikat secara radikal. Musk telah menjalankan wewenang yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh presiden dari Partai Republik untuk membubarkan beberapa bagian dari pemerintah Amerika Serikat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus