Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hamas membebaskan kembali tiga sandera Israel kepada Palang Merah dalam pertukaran terakhir. Ketiga sandera Israel tersebut adalah Omer Wenkert, Omer Shem Tov, dan Eliya Cohen. Mereka dibawa keluar oleh Hamas dan diarak di atas panggung di kota Nuseirat. Mereka melambaikan tangan dan memegang sertifikat pembebasan sebelum diserahkan kepada petugas dari Palang Merah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari NDTV, sandera Israel yang diidentifikasi sebagai Omer Shem Tov, mencium dahi dua anggota Hamas sambil melambaikan tangan di atas panggung. Sebuah konvoi Palang Merah kemudian membawa dan mengambil para sandera dari prosesi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut The Times of Israel, Malki Shem Tov, ayah Omer, mengatakan bahwa putranya merupakan orang yang ceria. "Omer lebih kurus tetapi dia ceria, optimistis dan berpikiran paling positif di dunia," kata Shem Tov kepada Channel 12 melalui panggilan video.
"Kami bahkan tidak tahu seperti apa penampilannya. Dia muncul begitu saja dan mengejutkan kami semua, dengan senyumnya, lambaiannya, sungguh luar biasa," katanya.
"Itu Omer. Dia memang anak yang seperti itu, bisa bergaul dengan siapa saja bahkan dengan Hamas. Mereka menyukainya," kata Shem Tov. Sementara saudaranya mengatakan bahwa Omer selalu positif.
Menurut IDF, sandera yang dibebaskan Omer Shem Tov, Eliya Cohen dan Omer Wenkert telah menghabiskan 505 hari di tahanan Hamas. Kini mereka telah melintasi perbatasan ke Israel. Para sandera yang dibebaskan telah tiba di fasilitas IDF untuk pemeriksaan fisik dan mental.
Hamas membebaskan lima sandera dan bersiap membebaskan satu orang lagi dari Gaza dengan imbalan ratusan tahanan Palestina, pada Sabtu, 22 Februari 2025. Pembebasan sandera itu setelah Israel mengonfirmasi bahwa jenazah yang diserahkan beberapa jam sebelumnya adalah jenazah sandera Shiri Bibas.
Eliya Cohen, 27 tahun, Omer Shem Tov, 22 tahun, dan Omer Wenkert, 23 tahun, semuanya ditangkap dari lokasi festival musik Nova dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan. Dikutip dari Reuters, puluhan militan bertopeng berdiri berjaga di tengah kerumunan yang berkumpul untuk menyaksikan penyerahan tersebut.
Enam orang tersebut adalah sandera terakhir yang masih hidup dari kelompok yang beranggotakan 33 orang yang akan dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan gencatan senjata sejak 19 Januari. Sekitar 60 sandera lainnya, kurang dari setengahnya diyakini masih hidup, masih berada di Gaza.
Pilihan editor: Donald Trump: Justin Trudeau Hancurkan Kanada!