Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Regulator kesehatan Afrika Selatan SAHPRA pada Senin, 7 Februari 2022, menyetujui penggunaan vaksin virus corona buatan Cina, Sinopharm. Afrika Selatan telah menjadi negara di Afrika yang paling terpukul oleh pandemi Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama ini, Afrika Selatan menggunakan vaksin virus corona merek Pfizer-BioNTech dan Johnson & Johnson. Vaksin virus corona itu dikirimkan setelah Afrika Selatan menanda-tangani kesepakatan dengan dua perusahaan asal Amerika Serikat.
Warga mengantre untuk membeli bahan makanan menjelang lockdown nasional untuk membatasi penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19), di Cape Town, Afrika Selatan, 24 Maret 2020. [Reuters / Sumaya Hisham]
Afrika Selatan pada akhir tahun lalu telah menunda pengiriman sejumlah vaksin virus corona karena oversupply sebagai dampak lambatnya penyerapan.
SAHPRA mengatakan persetujuan untuk Sinopharm berdasarkan keamanan, kualitas dan efikasi data yang dimasukkan oleh MC Pharma, yakni perusahaan farmasi lokal yang bermitra dengan Sinopharm. Dengan persetujuan ini, maka warga Afrika Selatan yang berusia 18 tahun ke atas dan dengan kondisi tertentu, boleh mendapat imunisasi vaksin virus corona.
“Kami tidak membeli vaksin virus corona karena kami masih memiliki cukup stok,” kata Nicolas Crisp, Wakil Dirjen bidang kesehatan, saat ditanya wartawan apakah Pemerintah Afrika Selatan melakukan negosiasi untuk membeli Sinopharm.
WHO pada Mei 2021, menyetujui penggunaan vaksin virus corona Sinopharm untuk penggunaan darurat. Data klinis memperlihatkan vaksin Sinopharm memiliki tingkat kemanjuran yang lebih rendah terhadap penyakit simtomatik ketimbang vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer.
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.