Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengawas persaingan Australia akan mempertimbangkan keluhan greenwashing (strategi pemasaran yang menampilkan citra hijau atau ramah lingkungan padahal dalam praktiknya tidak) yang diajukan terhadap Etihad oleh kelompok lingkungan lokal yang menuduh maskapai itu pada Rabu, 22 Maret 2023 menyesatkan konsumen tentang kredensial lingkungan dan ambisi nol bersihnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa iklan Etihad tentang dampak lingkungan dari penerbangan dan janji emisi nol bersih maskapai itu adalah "greenwashing" palsu dan menyesatkan, menurut pengaduan yang diajukan ke Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) oleh Kantor Pembela Lingkungan (EDO).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami telah mempelajari dokumen publik Etihad dan menemukan bukti yang tidak memadai yang dimaksudkan, atau diharapkan secara wajar, untuk mencapai nol bersih pada 2050," kata Pengacara Senior EDO Zoe Bush dalam sebuah pernyataan.
ACCC mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya akan mempertimbangkan pengaduan tersebut tetapi tidak berkomentar lebih lanjut tentang kemungkinan penyelidikan. Seorang juru bicara menambahkan regulator sedang memeriksa "sejumlah kekhawatiran tentang greenwashing" di berbagai industri.
Etihad mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya berkomitmen untuk emisi nol bersih pada 2050. Laporan keberlanjutan untuk 2022 akan segera dirilis, tambah seorang juru bicara.
Kelompok dan regulator lingkungan meningkatkan tindakan atas janji iklim yang menyesatkan di Australia dan di tempat lain. Regulator perusahaan Australia bulan lalu menggugat dana pensiun lokal Mercer Superannuation karena klaim berlebihan tentang investasi ramah lingkungan.
Komisi Sekuritas dan Investasi Australia, yang mengajukan kasus terhadap Mercer, "secara aktif memantau" pencucian hijau, kata Komisaris Danielle Press dalam pidatonya pada Rabu.
Iklan Etihad selama pertandingan sepak bola di Melbourne bulan lalu dengan pesan "Terbang seharusnya tidak merugikan bumi" dan "Emisi nol bersih pada tahun 2050" menyesatkan dan menipu karena maskapai tidak memiliki jalur yang kredibel untuk emisi nol bersih, menurut Flight Free Australia, yang diwakili EDO dalam pengaduan.
Rencana pengurangan emisi maskapai belum dimodelkan dan mengandalkan teknologi offset dan spekulatif, tambah grup itu.
Juru kampanye Belanda juga menggugat anak perusahaan lokal Air France KLM untuk greenwashing Juli lalu.
REUTERS