Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Reog Ponorogo Tampil di Place de La Monnaie Belgia

KBRI Brussel bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo memboyong tim Reog Ponorogo untuk menampilkan kesenian itu di Belgia

14 September 2022 | 09.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - KBRI Brussel bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo memboyong tim Reog Ponorogo untuk menampilkan kesenian itu di Place de La Monnaie, Brussel pada Senin, 12 September 2022. Langkah ini bertujuan memperkenalkan Reog Ponorogo secara lebih ekstensif kepada audiens di Eropa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Reog Ponorogo merupakan salah satu kesenian khas Indonesia yang sangat populer, yang juga dinikmati masyarakat mancanegara. Pemerintah Indonesia telah mengajukan Reog sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO pada 18 Februari 2022 lalu.

KBRI Brussel bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah memboyong Tim Reyog Ponorogo untuk menampilkan kesenian ini di Place de La Monnaie, Brussel, 12 September 2022. Sumber: dokumen KBRI Brussels

Pertunjukan Reog Ponorogo di Place de La Monnaie, pada Senin, 12 September 2022, ditonton oleh ratusan orang di Brussel. Pertunjukan diawali dengan lantunan musik khas Reog yang terdiri dari Angklung, Saronen, Kempul dan Bonang Babok. 

Dilanjutkan dengan aksi akrobatik Warok dan Bujang Ganong, yang semakin memukau pengunjung. Penampilan Reyog Ponorogo ditutup dengan atraksi Singa Barong yang mengundang decak kagum.

 

Tidak hanya menampilkan pertunjukan Reog Ponorogo, tim penampil Reog Ponorogo juga menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan pengunjung yang memadati kawasan Place de la Monnaie. Mulai dari alunan musik dangdut koplo yang membuat pengunjung bergoyang, hingga menari bersama dengan diiringi lantunan lagu Poco-poco.

 

Pertunjukan Reyog Ponorogo ini merupakan bagian dari kegiatan ‘Indonesia Month’ yang diselenggrakan oleh KBRI Brussel selama September 2022. Sebelumnya, KBRI telah menyelenggarakan acara diskusi buku ‘Revolusi’ karya David van Reybrouck, serta penampilan seni tari dan music di Oostende, Belgia.

KBRI Brussels juga memamerkan benda budaya Indonesia yang merupakan koleksi Warga Belgia, yang dipamerkan dalam eksibisi bertajuk ‘De Schat van Indonesie’ atau ‘The Treasure of Indonesia’. Kegiatan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan ketertarikan dan keingintahuan Warga Belgia terhadap Indonesia.

 

Melihat respon pengunjung pada penampilan ini, Pemerintah RI optimis bahwa sidang penentuan Warisan Budaya Tak Benda yang akan diselenggarakan oleh UNESCO pada akhir 2022 ini akan membawa kabar baik bagi Reog Ponorogo.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.          

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus