Anggota klan Kennedy dituduh memerkosa. Benar atau tidak, keluarga Kennedy tetap akan dianggap main suap membela Willie. SEANDAINYA tak ada tuduhan perkosaan, William Kennedy Smith hanya dikenal sebagai mahasiswa kedokteran biasa. Jika ia bukan anggota "dinasti" Kennedy yang tersohor di Amerika, tak akan penyerahan dirinya pada polisi di Palm Beach, Florida, AS, Sabtu pekan lalu, jadi berita besar. Namun, itulah, si Willie -- panggilan kemenakan mendiang Presiden John F. Kennedy. Ia resmi didakwa melakukan perkosaan beberapa hari sebelumnya. Jika tuduhan terbukti di pengadilan, yang dijadwalkan Juni depan, pemuda ganteng berusia 30 tahun itu bisa diancam hukuman penjara 15 tahun. Bahwa pihak penuntut berhasil mengegolkan dakwaannya atas anggota klan Kennedy, itu sudah cukup melegakan berbagai pihak di negeri itu. Soalnya, selama ini, ada anggapan bahwa nama besar dan uang keluarga Kennedy cukup sakti membungkam sejumlah kasus memalukan. Misalnya skandal "Chappquidick". Senator Ted Kennedy diduga bertanggung jawab atas kematian seorang gadis, setelah mobil yang dikendarainya tercebur ke sungai. Peristiwa perkosaan yang melibatkan Willie terungkap pertengahan bulan lalu. Yakni setelah seorang pramuria di "Au Bar", klub malam eksklusif di Palm Beach, mengadu ke polisi telah diperkosa di kompleks perumahan keluarga Kennedy. Dalam pengakuannya, ia diajak oleh tiga pria keluarga Kennedy -- kemudian diketahui Senator Ted Kennedy, 59 tahun putra bungsunya, Patrick, 24 tahun dan Willie meneruskan acara minum-minum di sana. Menurut polisi, si cewek sebenarnya hanya mau bercumbu tanpa niat berhubungan intim dengan Willie saat diajak jalan-jalan di pantai. Selagi Willie berenang di laut, si pramuria berniat pergi. Saat si cewek naik tangga ke arah perumahan, Willie menyergap lututnya. Kejadian selanjutnya, seperti diadukan ke polisi, adalah sebuah perkosaan. Itu baru dilaporkan 10 jam kemudian. Pengusutan memang lambat. Sampai-sampai isu aksi suap keluarga Kennedy pun beredar. Baru setelah sejumlah media AS ramai-ramai memberitakan -- bahkan sejumlah media menuntut polisi Palm Beach ke pengadilan dengan tuduhan menyembunyikan hasil penyidikan -- pihak polisi akhirnya mewawancarai para Kennedy. Sedangkan Willie, atas anjuran penasihat hukumnya, menolak memberikan keterangan. Ia hanya menyerahkan contoh rambut dan darah untuk diperiksa. Willie tentu saja membantah tuduhan itu. "Saya sudah membaca laporan polisi soal kejadian malam itu. Versi itu kebohongan besar," ujar Willie di kantor polisi. Pemuda berambut cokelat ini memang mengakui melakukan hubungan intim. Tapi atas dasar suka sama suka, bukan paksaan. "Di pengadilan nanti apa yang sebenarnya terjadi bakal saya beberkan," katanya. Anak kedua dari empat bersaudara ini diantar ibunya, Jean Kennedy Smith -- saudari mendiang John F. Kennedy -- saat diambil sidik jari dan dipotret di markas polisi Palm Beach. Dengan membayar uang jaminan US$ 10.000, Willie pun bebas dari tahanan polisi. Sulit menentukan pihak mana yang benar. Banyak kenalan tak percaya pemuda pendiam itu bisa melakukan aksi kekerasan. Willie, menurut mereka, selalu berperasaan halus dan rendah hati, tak memamerkan asalnya dari keluarga Kennedy. "Ia pria tanpa ada indikasi kekerasan sedikit pun," ujar Dr. Mitchel Clark, pengawas Willie di rumah sakit Universitas George Town, Washington, D.C. Sejumlah cewek bekas pacar Willie pun menyebut tuduhan perkosaan tak sesuai dengan watak tersangka. Masalahnya, sekalipun nanti Willie terbukti tak bersalah, kiranya tak gampang menghapus citra tak senonoh Willie dan keluarga Kennedy. Dan tuduhan bahwa duit akan berbicara dalam kasus itu tetap bakal didendangkan. Farida Sendjaya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini