Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Sejarah Patung Liberty, Ikon Nasional Amerika Serikat

Patung Liberty adalah ikon dari negara Amerika Serikat yang diresmikan pada 28 Oktober 1886. Berikut ini sejarahnya.

3 Januari 2025 | 17.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kapal rumah sakit Angkatan Laut USNS Comfort melintas di dekat patung Liberty saat memasuki New York Harbor di New York City, AS, 30 Maret 2020. Pemerintah Amerika Serikat tidak hanya mempersiapkan USNS Comfort tetapi juga kepal rumah sakit Angkatan Laut USNS Mercy. REUTERS/Mike Segar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Patung Liberty adalah ikon dari negara Amerika Serikat yang memiliki sejarah panjang. Patung setinggi 305 kaki atau 93 meter itu berdiri di Pulau Liberty, Upper New York Bay, Amerika Serikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir dari Britannica, patung ini dibangun untuk memperingati persahabatan antara masyarakat Amerika Serikat dan Prancis. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun patung ini menggambarkan sosok seorang wanita memegang obor di tangan kanannya yang terangkat dan sebuah prasasti yang memuat tanggal adopsi Deklarasi Kemerdekaan (4 Juli 1776) di tangan kirinya. 

Lebih lanjut, simak rangkuman informasi berikut ini mengenai sejarah Patung Liberty dan sosok perempuan di baliknya.

Sejarah Patung Liberty

Mengutip dari situs resmi Statue of Liberty, sejarah awal patung ini berawal pada tahun 1865. Saat itu, warga negara Prancis bernama Édouard de Laboulaye mengusulkan gagasan untuk memberikan hadiah monumental dari rakyat Prancis kepada rakyat Amerika Serikat.

Sebagai pendukung setia Amerika,  Laboulaye ingin memperingati seratus tahun Deklarasi Kemerdekaan sekaligus merayakan hubungan dekat antara Prancis dan Amerika. Ia juga tersentuh oleh penghapusan perbudakan di AS, yang memajukan cita-cita Amerika tentang kebebasan dan kemerdekaan.

Pemahat Frédéric-Auguste Bartholdi hadir dalam proklamasi Laboulaye. Sependapat dengan tujuan Laboulaye, Bartholdi mulai mengonseptualisasikan struktur kolosal monumen tersebut, yang kini dikenal sebagai Liberty Enlightening the World (Kebebasan yang Mencerahkan Dunia).

Desain Bartholdi untuk monumental itu mencakup banyak simbolisme. Mulai dari mahkota yang melambangkan cahaya dengan duri-durinya yang membangkitkan sinar matahari dan menjangkau dunia.

Kemudian ada prasasti yang bertuliskan tanggal 4 Juli 1776 dalam angka Romawi, mencatat kemerdekaan Amerika. Lalu untuk melambangkan berakhirnya perbudakan, Bartholdi meletakkan belenggu dan rantai yang putus di kaki Patung.

Pengerjaan patung itu kemudian dimulai pada 1875 di Prancis dengan menggandeng Alexandre Gustave Eiffel, perancang Menara Eiffel, untuk merancang tiang besi besar dan rangka sekunder yang memungkinkan kulit tembaga Patung tersebut bergerak secara independen namun tetap berdiri tegak.

Pembangunan patung tersebut selesai pada Juli 1884, sebelum menyeberangi lautan menuju Amerika Serikat. Pada 28 Oktober 1886, Patung Liberty akhirnya diresmikan oleh Presiden Grover Cleveland.

Selama bertahun-tahun, obor patung tersebut mengalami beberapa modifikasi, termasuk konversi ke tenaga listrik pada tahun 1916. Obor patung itu juga didesain ulangnya dengan tembaga repoussé yang dilapisi daun emas pada pertengahan tahun 1980-an.

Di tahun yang sama, patung tersebut juga diperbaiki dan dipugar oleh pekerja Amerika dan Prancis untuk perayaan seratus tahun yang diadakan pada Juli 1986. Patung Liberty kemudian ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO pada 1984.

Patung tersebut pada awalnya dikelola oleh Dewan Mercusuar AS, karena obor yang menyala dianggap sebagai alat bantu navigasi. Karena Fort Wood masih merupakan pos Angkatan Darat, tanggung jawab atas pemeliharaan dan pengoperasian patung tersebut dialihkan ke Departemen Perang pada 1901.

Patung tersebut dinyatakan sebagai monumen nasional pada tahun 1924, dan pada tahun 1933 pengelolaan patung tersebut ditempatkan di bawah Dinas Taman Nasional. Fort Wood dinonaktifkan pada 1937, dan seluruh pulau dimasukkan ke dalam monumen tersebut. 

Pada 1956, Pulau Bedloe diubah namanya menjadi Pulau Liberty, dan pada 1965, Pulau Ellis yang dulunya merupakan stasiun imigrasi utama negara itu, ditambahkan ke dalam yurisdiksi monumen tersebut. Luas wilayah monumen itu pun menjadi sekitar 58 hektar (sekitar 24 hektar). 

Pameran tentang sejarah Patung Liberty, termasuk obor asli patung tahun 1886, disimpan di dasar patung hingga tahun 2018, ketika dipindahkan ke Museum Patung Liberty yang berdekatan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus