Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menyelesaikan kunjungan kerja ke Davos-Klosters, Swiss pada 24 Januari 2025, untuk berpartisipasi di The World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2025. Menlu Sugiono hadir sebagai pembicara pada dua sesi panel yaitu dialog mengenai isu Myanmar dan diskusi panel terkait upaya menavigasi konflik di Asia Pasifik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada sesi diskusi panel kedua dengan tema “Navigating Asia’s Hotspot” pada 23 Januari 2025, selain Menlu Sugiono, hadir pula sebagai panelis Presiden Timor-Leste, Ketua Parlemen Filipina, Presiden lembaga think-tank Council on Foreign Relations, dan pimpinan Zurich Insurance Group Asia Pasifik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Indonesia ingin menggalang kerja sama dan kolaborasi dengan negara tetangga, negara sahabat di kawasan, serta komunitas global. Kita akan majukan pendekatan yang konstruktif,” ujar Menlu Sugiono.
Lebih jauh ia juga menyampaikan diplomasi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto akan diarahkan untuk mewujudkan amanat Konstitusi Indonesia, termasuk menjaga kedaulatan NKRI serta mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
Bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS juga disoroti dalam diskusi. Menlu Sugiono menggarisbawahi bahwa hadirnya Indonesia di BRICS, selain untuk menggalang manfaat ekonomi, juga merupakan upaya untuk menjembatani perbedaan kepentingan negara maju dan berkembang di berbagai forum multilateral.
“Prasyarat untuk pertumbuhan adalah perdamaian dan stabilitas. Itulah sebabnya, Indonesia membuka diri untuk bekerja sama, karena kami memiliki kewajiban untuk mendukung prioritas nasional dan melayani rakyat Indonesia,” ujar Menlu Sugiono.
Presiden Timor Leste, Ramos Horta, mengapresiasi kiprah diplomasi Indonesia dan peran Indonesia dalam membantu keanggotaan Timor-Leste di ASEAN. Pimpinan Zurich Insurance Group menyampaikan peran konstruktif Indonesia telah membantu meredam tensi di kawasan dan mendukung stabilitas Asia Pasifik.
Di Davos, Menlu Sugiono juga melakukan sejumlah pertemuan bilateral, yaitu dengan Wakil Presiden Yaman, Kanselir Austria, Menlu Finlandia, Menlu Arab Saudi, Menlu Tunisia, serta Menteri Negara Palestina untuk urusan luar negeri dan ekspatriat. Selain membahas kerja sama bilateral, isu Palestina juga diangkat dalam berbagai pertemuan bilateral tersebut
Pilihan editor: UNRWA Siap Kirim 4 Ribu Truk Bantuan ke Jalur Gaza
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini