Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Moskow -Benua Eropa atau yang dijuluki sebagai benua biru, merupakan semenajung atau anak benua yang terletak di bagian barat Asia yang memiliki ratusan sungai.
Pekan lalu, Emmeril Khan Mumtadz diketahui hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss. Anak Ridwan Kamil tersebut belum ditemukan oleh tim SAR Swiss hingga Selasa sore, 31 Mei 2022.
Di benua Eropa, sungai Aare adalah salah satu dari 200 lebih sungai.
Seperti daratan lainnya, yang memiliki daerah perairan sebagai sumber daya alam, Eropa dihubungkan dengan beberapa perairan seperti Laut Hitam dan Laut Kaspia melalui sungai-sungai. Dan salah satu sungai terpanjang di Eropa dan dunia adalah Sungai Volga.
Dilansir dari World Atlas dan Smart Water Magazine, Sungai Volga merupakan jalur air utama di Rusia Barat dengan panjang mencapai 3.530 kilometer. Sungai ini bersumber dari Perbukitan Valdai, yaitu di sebuah daerah bernama Volgo-Ver Jovi yang terletak di antara kota Moskow dan Saint Petersburg pada ketinggian 228 mdpl.
Sungai Volga memiliki sekitar 200 anak sungai, dan yang utamanya adalah sungai Kama, Oka, Vetluga. Sura, dan Samara. Sungai ini terbagi menjadi tiga bagian, diantaranya, Volga atas yaitu dari hulu ke Sungai Oka dengan ketinggian air berkisar 7 hingga 11 meter.
Volga tengah yaitu dari Sungai Oka sampai pertemuan dengan Sungai Kama, 12 hingga 14 meter. Dan Volga bawah yaitu Sungai Kama sampai Laut Kaspia, 3 hingga 15 meter.
Sungai ini juga menjadi sungai terbesar di Eropa berdasarkan cekungan drainase dan debitnya. Luas permukaan cekungannya mencapai 1,36 juta kilometer dan mencakup sebagian besar Rusia Eropa. Cekungan drainasenya terbagi menjadi empat zona geografis yaitu stepa, hutan stepa, hutan rawa, dan dataran rendah semi-gurun.
Setiap tahun, sungai Volga mengeluarkan rata-rata 8.060 meter kubik air per detik dengan maksimal debit sungai mencapai 48.500 meter kubik air per detik. Dan delta sungai Volga merupakan muara terbesar di Eropa yang membentang sepanjang 160 kilometer dan terdiri dari 500 sungai kecil.
Sebagian besar sumber air dari sungai Volga berasal dari salju sebanyak 60% dari total debit, air hujan menyumbang sebanyak 10%, dan sisanya berasal dari sumber air tanah.
Selain karena ukurannya yang panjang, sungai Volga merupakan titik pertemuan peradaban Eurasia dengan sejarah, ekonomi, dan budaya yang secara historis menjadikannya sebagai salah satu sungai terbesar di dunia.
Selain itu juga, sungai ini juga menampung beberapa waduk terbesar di dunia dan menjadi sumber mata pencaharian utama bagi jutaan orang.
RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca : Mengenal Sungai Aare di Bern Swiss
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini