Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Swastanisasi kgb

Bekas anggota kgb kini banyak yang bekerja di perusahaan jasa keamanan. mereka yang mandiri biasanya menjadi instruktur di kursus satpam atau pengawal swasta. di rusia ada sekitar 200 biro jasa.

3 April 1993 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KALAU Anda kini membuka perusahaan di Rusia, Anda bisa menyewa bekas agen KGB untuk menjaga keamanan perusahaan Anda. Inilah salah satu cara para agen badan intelijen bekas Uni Soviet itu bertahan hidup. Pekerjaan mereka yang dulu, mencari musuh-musuh komunis untuk dijebloskan ke penjara Gulag, sudah tak ada lagi. Musuh utama para agen atau bekas agen KGB itu kini adalah mafia Rusia. Sebagai bekas anggota KGB, mereka tentu saja memahami seluk- beluk keintelan: dari soal alat penyadap sampai membuntuti orang yang dicurigai. Menurut harian The Asian Wall Street Journal, ada ratusan bekas anggota KGB yang kini bekerja di bidang jasa keamanan. Di samping mereka, masih banyak pejabat departemen da- lam negeri dan militer Rusia yang melepaskan jabatannya dan bekerja di sekitar 200 perusahaan jasa keamanan yang kini tumbuh di Rusia. Pekerjaan yang ditawarkan perusahaan jasa itu beraneka ragam: dari mengawal pengiriman dokumen atau paket rahasia, mengecek potensi bisnis partner perusahaan, membangun jaringan sistem alarm di rumah, menyadap kantor saingan, sampai menguntit pasangan yang dicurigai berbuat serong. Salah satu yang terbesar dari biro jasa itu bernama Alex, yang memiliki 3.000 karyawan. Begitu berpengaruhnya biro ini sehingga konvoi kendaraan bertuliskan Alex mampu menembus penjagaan polisi di jalan-jalan raya Moskow. Perusahaan yang didirikan oleh para bekas pengawal Boris Yeltsin itu kini memiliki klien mulai dari kedutaan besar sampai perusahaan bertaraf internasional. Selama Perang Teluk 1991, sejumlah perusahaan raksasa, seperti British Airways, memakai jasa mereka untuk berjaga-jaga terhadap serangan teroris. ''Perusahaan seperti inilah yang kami inginkan,'' ujar Jill Errington, kepala perwakilan maskapai penerbangan Inggris itu di Moskow. Perusahaan lain yang tak kalah populernya adalah Alpha-Plus- Dyevat (Alpha Plus Sembilan). Jika melihat namanya, orang tahu bahwa perusahaan itu didirikan oleh orang-orang departemen kesembilan KGB dan Tim Alpha, satuan penyerang khusus KGB. Seperti diketahui, Tim Alpha berperan menumbangkan Presiden Afganistan, Hafizollah Amin, dalam invasi militer Soviet tahun 1979. Sayangnya, perusahaan jasa ini, meskipun populer, kekurangan klien. Soalnya, banyak perusahaan asing yang masih menganggap bekas anggota Tim Alpha KGB sebagai organ pemerintah. Mereka khawatir si agen membocorkan informasi bisnis kepada pihak lain. Direktur Alpha, Yevgeny Dakimov, rupanya kurang memahami bisnis biro jasa misalnya ia kurang menggarap bidang promosi. Yang bi- asanya dilakukan Dakimov malah mengkritik saingannya sebagai biro yang tak bermutu. Kata Dakimov, biro jasa yang lainnya hanya mampu menangani kejahatan kecil biasa dan tak punya keahlian seperti yang dimiliki anak buahnya yang bekas anggota Tim Alpha KGB itu. Ada juga bekas agen KGB yang tak mau berkelompok dengan sesama agen KGB. Mereka ingin mandiri. Jadilah mereka instruktur di sejumlah kursus satpam atau pengawal swasta. Yuri, misalnya, kini bekerja menggembleng para siswa di Kursus Profesor, sebuah sekolah satpam di Moskow. Bekas agen KGB itu antara lain meng- ajarkan cara menguntit lawan dengan menggunakan bubuk khusus atau mengenali penguntit yang biasanya mengenakan jaket dan membawa tas berisi pakaian. Kalau seseorang berganti pakaian beberapa kali, orang itu patut dicurigai, katanya. DP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus