Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapal tanker Stena Immaculate yang bertabrakan dengan kapal kargo di lepas pantai Inggris pada Senin, dilaporkan membawa lebih dari 200.000 barel bahan bakar jet, kata Crowley, operator kapal naas itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Volume kebocoran akibat insiden ini belum diketahui, namun setidaknya satu tangki bahan bakar mengalami kerusakan, kata Crowley dalam satu pernyataan resminya yang disiarkan RIA Novosti dari Moskow, Selasa 11 Maret seperti dikutip Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat ini belum dapat dipastikan berapa banyak bahan bakar yang tumpah akibat kejadian ini. Saat bertabrakan, Stena Immaculate yang memiliki panjang 183 meter tengah mengangkut 220.000 barel bahan bakar jet di 16 tangki kargo terpisah," kata perusahaan itu.
Setidaknya satu tangki kargo yang berisi bahan bakar Jet-A1 mengalami kerusakan. Kapal ini dipesan oleh militer Amerika Serikat untuk membaha bahan bakar jet.
Penjaga pantai Inggris telah membatalkan pencarian seorang awak kapal yang hilang setelah insiden tabrakan tersebut, sementara kedua kapal masih terbakar, kata Komandan Divisi Penjaga Pantai, Matthew Atkinson.
Sebanyak 36 awak lainnya telah dievakuasi ke darat, dengan satu orang harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Kapal tanker Stena Immaculate dan kapal kargo Solong bertabrakan di lepas pantai timur Inggris, Senin, mengakibatkan kebakaran di kedua kapal. Pihak berwenang Inggris kemudian melakukan operasi penyelamatan.
Anggota parlemen Inggris, Graham Stuart, mengatakan seluruh awak kapal telah diselamatkan. Namun, pemilik kapal kontainer, Ernst Russ, kemudian melaporkan bahwa satu awaknya masih dinyatakan hilang.
Perusahaan pelayaran Crowley menyatakan bahwa tabrakan tersebut merusak fasilitas penyimpanan kargo di kapal tankernya, dan menyebabkan tumpahan bahan bakar Jet A-1 yang diangkutnya.
Sementara itu, kantor berita Reuters melaporkan bahwa kapal kargo Solong juga mengangkut 15 kontainer berisi sodium sianida, zat beracun yang berbahaya.
Pilihan Editor: Tabrakan Kapal Tanker di Lepas Pantai Inggris, 32 Orang Terluka