Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Teka-teki sakharov bonner

Ny. bonner, 61, istri andrei sakharov dihukum penjara 5 tahun, dituduh telah menghina negara. kini nasib kedua pasangan tak diketahui. (ln)

8 September 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SETELAH menjatuhkan hukuman penjara 5 tahun bagi Ny. Yelena G. Bonner, Moskow meraih "kemenanan" di PBB. Menutup debat empat minggu di Jenewa, pekan lampau, subkomisi yang mendiskusikan hak-hak asasi manusia di PBB menolak rancangan yang mencoba minta penjelasan Uni Soviet tentang nasib suami-istri Sakharov di tahanan. "Propaganda Soviet sangat jitu," kata Nina Shea, wakil Liga Internasional untuk Hak-Hak Asasi Manusia yan berpusat di New York. "Ia dibuat sedemikian rupa sehingga isu pelanggaran hak-hak asasi manusia di Rusia terlihat di PBB sebagai isu perang dingin." Nasib pasangan Dr. Andrei Sakharov, 63, dan Ny. Bonner, 61, dalam pengasingan, yang dibicarakan subkomisi, tak pernah diketahui selama empat bulan belakangan ini. Baru pekan silam tersiar kabar bahwa Ny. Bonner dijatuhi hukuman penjara 5 tahun di Gorky. Vonis yang dijatuhkan bulan lalu, yang menurut kemlu AS sekitar 17 Agustus, didasarkan pada tuduhan bahwa Ny. Bonner telah menghina negara. Ny. Bonner tidak pernah terlihat lagi mulai Mei, setelah dia memberikan berita kepada koresponden pers Barat di Moskow mengenai nasib suaminya, Dr. Sakharov, yang ditahan di Gorky sejak Januari 1980. Di kota yang tertutup bagi orang asing itu, yang terletak 400 kilometer di sebelah timur Moskow, Sakharov, ahli fisika yang jadi pembangkang itu, melancarkan mogok makan sejak 2 Mei. Sakharov, pemenang Hadiah Nobel untuk perdamaian, melakukan aksi tadi guna menuntut Izm meninggalkan Rusia bagi istrinya yang akan berobat ke luar negeri. Ny. Bonner menderita penyakit Jantung dan mata. Informasi terakhir tentang pasangan suami-istri ini baru muncul - setelah surat kabar tabloid Jerman Barat Bild Zeitung menerima rekaman video dari seseorang yang disebutnya sebagai-pejabat Soviet. Tapi pihak Barat menduga, orang itu ialah wartawan Rusia Vitor Louis, yang dikenal dekat dengan Kremlin dan bekerja untuk KGB. Rekaman video itu, yang kemudian dijual ke ABC News, memperlihatkan Sakharov tengah makan dan di mejanya tampak majalah Newsweek edisi 16 Juni. Anak tiri Sakharov, Ny. Tatiana Yankelevich - yang kini menetap di AS - setelah melihat film yang disiarkan ABC News itu menyatakan bahwa Sakharov. terlihat amat kurus. Keterangan resmi tentang dia tetap tak ada hingga ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus