Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka pembunuh berantai untuk pemujaan setan di Kolombia, Tomas Maldonado Cera ditangkap atas tuduhan membunuh 7 orang dengan memutilasi dan membuat tanda heksagram pada jasad korban.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pria berusia 48 tahun ini ditangkap di Barranquilla, Atlantio, Kolombia setelah penemuan jasad Brenda Parajo Bruno di kawasan hutan beberapa waktu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara pembunuhan berantai yang dilakukan Maldonado diduga sudah berlangsung sejak lama. Hal itu didasarkan temuan 6 korban lainnya antara tahun 2002 hingga 2004 yang diduga korban pemujaan setan yan disebut sebagai El Satanico atau the Satanist.
Bruno dilaporkan menjadi korban perkosaan dan pembunuhan setelah dia membawa saudara perempuannya difabel ke pusat rehabilitasi, tempat di mana Maldonado bekerja sebagai supir.
Polisi menyakini pelaku pembunuh Bruno dan 6 korban lainnya itu adalah Maldonado berdasarkan kemiripan jasad, yakni jari tengah dan jari manis diamputasi dan membentu simbol Voor sebagai sinyal untuk mengatakan "Saya cinta Setan, Saya cinta Lucifer."
Korban pembunuhan tersangka pemuja setan di Kolombia, Brenda Pajaro Bruno. [Mirror.co.uk]
Di tubuh semua korban juga digambar heksagram atau simbol bintang segi enam, yang digunakan untuk ritual pemujaan.
Dan, empat dari korban yang tewas pada 2002-2004 merupakan teman tersangka. Bruno juga diduga kekasih gelap Maldonado, pria menikah dengan 4 anak.
Keluarga tersangka pembunuh berantai pemuja setan ini terkejut dengan penangkapan dan dakwaan bahwa Maldonado sebagai pembunuh berantai untuk pemujaan setan.
"Dia pria menikah dengan 4 anak, dia pekerja keras yang bekerja sebagai supir, jadi saya tidak tahu mengapa ia terkait dengan hal ini," kata German Maldonado, 78 tahun, ayah tersangka, seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Jumat, 15 Februari 2019.
Maldonado, tersangka pembunuh berantai pemuja setan, dijebloskan ke dalam penjara El Bosque di Kolombia setelah didakwa melakukan pembunuhan.