Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Selasa 1 Oktober 2024 diawali oleh kabar Iran tidak akan mengerahkan pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk menghadapi Israel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara di urutan kedua, keberhasilan Israel membunuh Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, terutama berkat kerja intelijennya, yang diduga bertanggung jawab atas meledaknya sejumlah pager di Lebanon beberapa waktu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun di urutan ketiga, Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim Song mengatakan Israel kebal terhadap hukuman apa pun, meskipun telah membantai lebih dari 41.600 warga Palestina, karena dilindungi Amerika Serikat.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Iran Tak Akan Kirim Pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk Melawan Israel
Iran tidak akan mengerahkan pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk menghadapi Israel, kata Kementerian Luar Negeri Iran pada Senin, ketika serangan Israel menargetkan sekutu-sekutunya di wilayah tersebut.
“Tidak perlu mengirim pasukan tambahan atau sukarelawan ke Republik Islam Iran,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanani. Ia menambahkan bahwa Lebanon dan pejuang di wilayah Palestina “memiliki kemampuan dan kekuatan untuk mempertahankan diri melawan agresi.”
Baca berita selengkapnya di sini
2. Bagaimana Intelijen Israel Melacak Lokasi Hassan Nasrallah dan Membunuhnya
Keberhasilan Israel membunuh Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, terutama berkat kerja intelijennya, yang diduga bertanggung jawab atas meledaknya sejumlah pager di Lebanon beberapa waktu lalu. Namun, sistem komunikasi tradisional Hizbullah menjadi tantangan mereka.
Intelijen Israel yang berperan itu terutama Unit 8200.New York Times mengatakan bahwa Unit 8200 berperan penting dalam keberhasilan operasi intelijen Israel di Lebanon untuk menyingkirkan Hassan Nasrallah. Unit itu bekerja secara intensif sejak 2006 untuk menembus pertahanan Hizbullah dengan memata-matai komunikasi dan memantau sebaran anggota kelompok itu secara intensif melalui satelit dan pesawat nirawak.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Korea Utara: Israel Bebas Membantai Warga Palestina Gara-gara Perlindungan AS
Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim Song mengatakan Israel kebal terhadap hukuman apa pun, meskipun telah membantai lebih dari 41.600 warga Palestina, karena dilindungi Amerika Serikat.
“Hampir tidak dapat dibayangkan bahwa satu negara (Israel) kebal terhadap kecaman dan sanksi apa pun bahkan setelah melakukan pembantaian yang mengerikan,” ujarnya pada sidang ke-79 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Senin.
Baca berita selengkapnya di sini
AL ARABIYA | ALHURRA | NYT | ANADOLU