Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Top 3 Dunia: Kegeraman Taiwan pada Cina dan Keceriaan Taliban di Taman Hiburan

Berita Top 3 Dunia pada 10 Oktober 2021 mengenai kegeraman Presiden Taiwan atas sumpah Presiden Cina yang ingin menyatukan Cina dan Taiwan.

11 Oktober 2021 | 06.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pejuang Taliban tertawa bersama saat mengambil cuti untuk mengunjungi taman hiburan di reservoir Qargha Kabul, di pinggiran Kabul, Afghanistan 8 Oktober 2021. Sebagian besar pejuang belum pernah ke Kabul sampai Taliban menguasai ibu kota pada 15 Agustus. REUTERS/Jorge Silva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada 10 Oktober 2021 mengenai kegeraman Presiden Taiwan Tsai Ing-wen atas sumpah Presiden Cina Xi Jinping yang akan menyatukan Cina dan Taiwan secara damai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berita tentang vaksinasi di Malaysia  yang sudah mencapai 90 persen sehingga pemerintah mulai mengendorkan pembatasan juga menjadi perhatian pembaca.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, berita tentang kegembiraan pasukan Taliban ketika menghabiskan akhir pekan di taman hiburan meski masih dengan menenteng senapan, juga banyak dibaca.

1. Taiwan Marah Besar Xi Jinping Janji Satukan China: Kami Negara Merdeka

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menanggapi sumpah China soal penyatuan kembali dengan Taiwan secara damai. Tsai dengan marah membalas pernyataan Presiden China Xi Jinping dengan mengatakan Beijing tak boleh memaksa Taiwan. Ia menegaskan bahwa hanya rakyat Taiwan yang dapat memutuskan masa depan mereka.

Tsai berpidato di pangkalan udara di Taiwan utara sebelum acara hari nasional. Ia bersumpah akan menegakkan demokrasi.

"Kami akan terus bekerja keras memegang teguh garis depan demokrasi dan kebebasan, memperkuat kolaborasi dengan mitra internasional melalui nilai-nilai bersama dan memberikan lebih banyak kontribusi kepada dunia," ujar Tsai.

Berita lengkapnya bisa Anda simak di sini.

2.  Vaksinasi Malaysia 90 Persen, Warga Bebas Bepergian tapi Tertutup untuk WNA

Vaksinasi di Malaysia sudah mencapai 90 persen populasi dewasa, sehingga pemerintah mulai mengendorkan pembatasan. Warga yang sudah divaksinasi penuh bebas bepergian antar-negara bagian dan keluar negeri mulai besok.

“Dengan ini, masyarakat bebas berpergian ke kampung halaman untuk menjenguk orang tua, berlibur dan lain sebagainya,” kata  Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob dalam pidato khusus yang disiarkan televisi seperti dikutip Free Malaysia Today, Minggu, 10 Oktober 2021.

Ini akan menjadi pertama kalinya sejak Januari bahwa perjalanan antarnegara bagian akan diizinkan tanpa perlu izin polisi. Warga Malaysia juga dilarang bepergian keluar negeri karena alasan tidak resmi atau darurat sejak awal pandemi pada Maret tahun lalu.

Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini.

3. Gembiranya Taliban Menyerbu Taman Hiburan, Main Bajak Laut hingga Korsel Terbang

Ratusan pasukan Taliban menghabiskan akhir pekan dengan mengunjungi taman hiburan di Kabul, Afghanistan. Mereka berjalan santai dengan senapan mesin di tangan.

Menurut salah satu pejuang Taliban, Halimi, mereka mengisi akhir pekan pada Jumat lalu ke pantai berpasir di waduk Qargha di Kabul. Acara ini disambut gembira anggota Taliban. Sebelumnya berbulan-bulan mereka terlibat konflik dan berminggu-minggu melakukan tugas pengamanan sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada pertengahan Agustus.

"Saya merasa sangat gembira datang ke Kabul dan dapat mengunjungi Qargha untuk pertama kalinya. Orang-orang menyambut saya dan teman-teman dengan cara persaudaraan," ujar Halimi, 24 tahun.  

Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus