Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Top 3 Dunia: Kematian di Gaza Jauh Lebih Tinggi hingga Profil Presiden Baru Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 10 Januari 2025 diawali oleh jumlah korban tewas dalam perang Israel di Gaza kemungkinan besar jauh di bawah jumlah asli

11 Januari 2025 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menghadiri acara Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2025 di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, pada Jumat, 10 Januari 2025. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Jumat 10 Januari 2025 diawali oleh analisis jurnal medis The Lancet menunjukkan penghitungan resmi warga Palestina mengenai jumlah korban tewas dalam genosida Israel di Gaza kemungkinan besar jauh di bawah jumlah korban jiwa sebenarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara di urutan kedua, Menlu Sugiono mengungkap bahwa kementerian yang dia pimpin telah membentuk Direktorat Jenderal Hubungan Ekonomi dan Kerja Sama Pembangunan atau Ditjen HEKSP yang berperan untuk mengkoordinasikan dan memperkuat diplomasi Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun di urutan ketiga, mengisi kursi kepresidenan yang kosong dengan seorang jenderal yang mendapat dukungan AS menunjukkan berkurangnya pengaruh kelompok Hizbullah yang didukung Iran setelah perang yang menghancurkan dengan Israel.

Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya.

1. Jurnal The Lancet: Jumlah Kematian akibat Genosida Israel di Gaza Tercatat Lebih Rendah 41 Persen

Penghitungan resmi warga Palestina mengenai jumlah korban tewas dalam perang Israel di Gaza kemungkinan besar jauh di bawah jumlah korban jiwa sebenarnya, yakni sebesar 41 persen dalam sembilan bulan pertama konflik ketika infrastruktur layanan kesehatan di Jalur Gaza rusak, menurut sebuah penelitian seperti dilansir Al Jazeera.

Analisis statistik peer-review yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet pada Kamis dilakukan oleh para akademisi di London School of Hygiene and Tropical Medicine, Yale University dan institusi lainnya.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Menlu Sugiono Bentuk Ditjen Baru untuk Perkuat Diplomasi Ekonomi

Menteri Luar Negeri Sugiono (Menlu Sugiono) mengungkap bahwa kementerian yang dia pimpin telah membentuk Direktorat Jenderal Hubungan Ekonomi dan Kerja Sama Pembangunan atau Ditjen HEKSP yang berperan untuk mengkoordinasikan dan memperkuat diplomasi Indonesia.

Menurut Sugiono, penambahan satu unit direktorat jenderal ini merupakan salah satu bentuk strategi inovatif untuk mendukung kebijakannya luar negeri Presiden Prabowo Subianto sehingga seluruh diplomasi ekonomi dapat lebih terkoordinasi dan sinkron.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Sosok Panglima Militer Joseph Aoun, Jenderal Kelima Jadi Presiden Lebanon

Parlemen Lebanon memilih Kepala Angkatan Darat Joseph Aoun sebagai kepala negara pada Kamis, 9 Januari 2025. Mengisi kursi kepresidenan yang kosong dengan seorang jenderal yang mendapat dukungan AS menunjukkan berkurangnya pengaruh kelompok Hizbullah yang didukung Iran setelah perang yang menghancurkan dengan Israel, Reuters melaporkan.

Hasil ini mencerminkan pergeseran dalam keseimbangan kekuatan di Lebanon dan Timur Tengah yang lebih luas, dengan Hizbullah yang beraliran Syi'ah terpukul parah akibat perang tahun lalu, dan sekutunya di Suriah, Bashar al-Assad, digulingkan pada Desember.

Baca berita selengkapnya di sini

AL JAZEERA | SAVERO ARISTIA WIENANTO | REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus