Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada 8 Januari 2022, di urutan pertama adalah berita tentang kilas-balik 23 tahun skandal perselingkuhan mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clonton dengan Monica Lewinsky, yang ketika itu berusia 21 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lewinsky adalah pegawai magang, yang tidak digaji. Clinton dan Lewinsky diduga suka melakukan pertemuan di Gedung Putih, hingga pada 1996 Lewinsky dipindah ke Pentagon dan hubungan terlarang keduanya juga berakhir.
Top 3 dunia di urutan kedua adalah peringatan setahun serangan ke gedung U.S. Capitol, yang persisnya terjadi pada 6 Januari 2021. Serangan, yang menimbulkan korban tewas itu, diyakini dilakukan oleh para pendukung mantan Presiden Donald Trump.
Berikut top 3 dunia selengkapnya :
1.Detil Kasus Bill Clinton 23 Tahun Lalu Pasca Skandal Perselingkuhan
Presiden Amerika ke-42, Bill Clinton, lengser karena dimakzulkan setelah menjabat selama 8 tahun. Kejadian tersebut merupakan fenomena pemakzulan pertama di Amerika Serikat setelah ratusan tahun sejak Presiden Andrew Johsnon dimakzulkan pada 1868.
Dilansir dari laman arsip House of Representative, putusan pemakzulan itu karena Clinton dianggap berbohong di bawah sumpah kepada hakim federal dan menghalang-halangi proses pengadilan.
Segalanya bermula dari tuntutan Paula Jones, mantan pegawai negeri negara bagian Arkansas. Jones mengajukan tuntutan kepada Clinton atas perilaku kekerasan seksual. Ia mengaku pernah dilecehkan saat Clinton masih menjabat sebagai Gubernur di Arkansas. Namun, sang presiden membantah tuduhan tersebut.
Kasus lain yang membelit Clinton adalah perselingkuhannya dengan Monica Lewinsky, yang ketika itu berusia 21 tahun. Sedangkan Clinton berstatus suami dari Hillary Clinton, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat.
Baca selengkapnya di sini
Bill Clinton. AP/J Pat Carter
2.Setahun Serangan ke Capitol Hill, Biden Sebut Trump Serbarkan Jaring Kebohongan
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menuduh pendahulunya Donald Trump menyebarkan "jaring kebohongan" untuk merusak demokrasi Amerika dengan menyatakan kemenangannya dirampok. Ucapan Trump itu telah memantik kemarahan pendukungnya dan menyerang gedung Capitol Hill pada 6 Januari 2021.
“Seorang mantan presiden Amerika Serikat telah menciptakan dan menyebarkan jaring kebohongan tentang pemilu 2020. Dia melakukannya karena dia menghargai kekuasaan di atas prinsip,” kata Biden, di Capitol Hill, Kamis, 6 Januari 2021. "Dia tidak bisa menerima dia kalah."
Namun Biden tidak pernah menyebut nama pendahulunya secara langsung selama pidato 25 menit itu.
Baca selengkapnya di sini
3.Investigasi Ungkap Dugaan Korupsi Sistemik di Pemerintahan Jacob Zuma
Sebuah investigasi mengenai korupsi di Afrika Selatan mengungkap dugaan telah terjadi korupsi sistemik selama pemerintahan mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma. Penyelidian itu dipublikasi pada Selasa, 4 Januari 2022 setelah memakan waktu tiga tahun dan melibatkan lebih dari 300 saksi mata.
Investigasi itu dipimpin oleh hakim senior Raymond Zondo, yang dimulai pada 2018 untuk mengevaluasi sejumlah tuduhan korupsi tingkat tinggi selama sembilan tahun mantan Presiden Zuma berkuasa dari 2009. Investigasi dilakukan setelah skandal dan kebusukan membayang-bayangi politik Afrika Selatan selama bertahun-tahun.
Baca selengkapnya di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.