Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin di awali dari berita PBB yang mendesak anggotanya untuk memberlakukan sanksi terhadap Israel. Jika tak memberikan sanksi, Israel tak menghentikan aksi sadisnya di Gaza.
Berita kedua top 3 dunia adalah turbulensi yang dialami pesawat Qatar Airways di atas langit Turki. Terakhir yaitu fakta-fakta terkait perintah ICJ atas serangan di Rafah. Berikut selengkapnya:
Pelapor khusus PBB untuk Palestina pada Sabtu, 25 Mei 2024, mendesak negara anggota PBB untuk memberlakukan sanksi terhadap Israel bersamaan dengan embargo senjata hingga mereka menghentikan "kegilaannya".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mari kita perjelas. Saat ICJ memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di Rafah, mereka malah meningkatkan serangan di wilayah itu," kata Francesca Albanese di X.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mahkamah Internasional (ICJ) dalam putusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan serangan militernya di Rafah, sebuah kota di Gaza selatan tempat lebih dari 1,5 juta pengungsi Palestina mencari perlindungan.
"Kabar yang saya terima dari orang-orang yang terjebak di sana sangat mengerikan. Yakinlah, Israel tidak akan menghentikan kegilaan ini sampai kita menghentikannya," tambahnya.
Lihat selengkapnya di sini.
2. Qatar Airways Mengalami Turbulensi di Langit Turki, 12 Orang Terluka
Penerbangan QR017 yang menggunakan Boeing 787 Dreamliner, mendarat sesaat sebelum pukul 1 siang waktu Dublin. “Saat mendarat, pesawat disapa oleh layanan darurat, termasuk Polisi Bandara dan departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kami. Sebanyak 6 penumpang dan 6 di dalamnya cedera setelah pesawat mengalami turbulensi saat mengudara di atas Turki,” ujar Bandara Dublin sebuah pernyataan.
Stasiun penyiaran Irlandia RTE, mengutip penumpang yang tiba di bandara, mengatakan insiden itu berlangsung kurang dari 20 detik. Turbulensi terjadi saat layanan makanan dan minuman.
Qatar Airways mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sejumlah kecil penumpang dan awak mengalami luka ringan selama penerbangan dan menerima perawatan medis. Qatar Airways tidak secara langsung mengomentari turbulensi tersebut, namun mengatakan masalah tersebut masih dalam penyelidikan internal.
Baca di sini berita selengkapnya.
3. 5 Fakta Terkait Perintah ICJ ke Israel Setop Serangan ke Rafah
Ketua ICJ, Hakim Nawaz Salam, menegaskan bahwa kondisi saat ini di Rafah menimbulkan risiko kerugian yang tidak dapat diperbaiki terhadap hak-hak masyarakat di Gaza.
Keputusan ini merupakan langkah penting dalam upaya meredakan ketegangan dan mengatasi krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di wilayah tersebut.
Selengkapnya baca di sini.
REUTERS