Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia edisi Selasa, 30 Mei 2023 diawali dengan berita tentang spesifikasi jet tempur F-16 untuk Ukraina yang membuat Rusia gemetar. “F-16 Fighting Falcon” adalah pesawat tempur generasi keempat yang multiperan dan kompak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selanjutnya, berita tentang permintaan Ukraina untuk “perisai langit” dari Korea Selatan demi menangkis serangan Rusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita terakhir yang menutup Top 3 Dunia masih dari Ukraina. Untuk negosiasi damai, Ukraina mengajukan satu syarat saja.
Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya:
Ini Spesifikasi Jet Tempur F-16 Kiriman Barat untuk Ukraina yang Bikin Rusia Gemetar
Amerika Serikat (AS) berencana untuk mengirim pesawat jet tempur F-16 kepada Ukraina dalam perang melawan Rusia. Uni Eropa pun segera memulai pelatihan operasi bagi pasukan pilot Ukraina yang akan berlangsung di Polandia dan beberapa negara sekutu lain.
“F-16 Fighting Falcon” adalah pesawat tempur generasi keempat yang multiperan dan kompak. Terbukti sangat bermanuver, F-16 telah menunjukkan kemampuannya dalam pertempuran udara ke udara serta serangan udara ke permukaan. Jet ini juga menyediakan sistem senjata kinerja tinggi yang relatif murah bagi Ukraina.
Berita selanjutnya, simak di sini.
Dibombardir Rusia, Zelensky Memohon Korea Selatan untuk Kirim 'Perisai Langit'
Ukraina "sangat berharap" agar Korea Selatan bersedia menyediakan peralatan militer pertahanan seperti sistem anti-pesawat untuk menangkis serangan Rusia. Hal ini diungkapkan Presiden Volodymyr Zelensky seperti dikutip dalam sebuah wawancara dengan sebuah surat kabar Korea Selatan.
Zelensky mengucapkan terima kasih atas janji Korea Selatan untuk mengirim kendaraan penjinak ranjau dan bantuan kemanusiaan senilai sekitar US$230 juta. Namun, Zelensky mengatakan Ukraina menginginkan sistem anti-pesawat dan peringatan dini, harian Chosun Ilbo melaporkan pada Selasa 30 Mei 2023 seperti dikutip Reuters.
Selanjutnya, baca di sini.
Ukraina: Hanya Ada Satu Syarat Negosiasi Damai, Rusia Tarik Seluruh Pasukan
Pemerintah Ukraina menyatakan, rencana perdamaian Kyiv adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri invasi Rusia di Ukraina dan waktu untuk upaya mediasi telah berlalu.
Kepala penasihat diplomatik Ukraina, Ihor Zhovkva, mengatakan kepada Reuters bahwa Ukraina tidak tertarik pada gencatan senjata yang mengunci keuntungan teritorial Rusia, dan menginginkan implementasi rencana perdamaian dengan syarat penarikan penuh pasukan Rusia.
Selanjutnya, baca di sini.