Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Top 3 Dunia: Yayasan Milik Bunda Teresa Diselidiki Polisi dan Amerika Jual F-35

Top 3 dunia pada 16 Desember 2021 diantaranya berisi pemberitaan soal yayasan milik mendiang Bunda Teresa yang dituduh memaksakan agama.

17 Desember 2021 | 06.00 WIB

Bunda Teresa. express.co.uk
Perbesar
Bunda Teresa. express.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada Kamis, 16 Desember 2021, di urutan pertama adalah pemberitaan tentang yayasan milik Bunda Teresa, yang diselidiki Kepolisian Vadodara, Gujarat, India. Yayasan yang bernama Cinta Kasih dituduh memaksa perempuan-perempuan di rumah perlindungan di sana agar membaca alkitab.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di urutan kedua adalah berita tentang rencana pembelian oleh Uni Emirat Arab jet tempur siluman F-35 dan drone dari Amerika Serikat. Kesepakatan pembelian ini ditanda-tangani oleh mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat Uni Emirat Arab membuka hubungan diplomatik dengan Isreal pada tahun lalu.

 

Berikut top 3 dunia selengkapnya. 

 

1.Badan Amal Bunda Teresa Diselidiki Polisi, Diduga Paksa Gadis Pindah Agama

 

Polisi India menyelidiki badan amal Misionaris Cinta Kasih yang didirikan oleh mendiang Bunda Teresa. Kepolisi di Kota Vadodara, Gujarat menyatakan sedang menyelidiki apakah Misionaris Cinta Kasih memaksa perempuan-perempuan di rumah perlindungan di sana mengenakan salib dan membaca Alkitab.

 

Sebelumnya muncul laporan ke polisi, kalau remaja perempuan yang tinggal di sana dipaksa untuk membaca teks agama. Dalam pemeriksaan, ditemukan 13 Alkitab di perpustakaan lembaga tersebut.

Misionaris Cinta Kasih didirikan pada 1950 oleh mendiang Bunda Teresa, seorang biarawati Katolik Roma yang tinggal dan bekerja di Kolkata hampir sepanjang hidupnya. Lembaga tersebut sudah membantah tuduhan itu.

Baca selengkapnya di sini

 

Bunda Teresa. biography.com

2. Digertak UEA, Amerika Serikat Siap Lanjutkan Pembicaraan Penjualan F-35

Amerika Serikat langsung menyatakan siap melanjutkan pembicaraan rencana penjualan jet tempur siluman F-35 dan drone ke Uni Emirat Arab setelah Abu Dhabi memperingatkan akan menangguhkan kesepakatan bernilai USD 23 miliar (Rp329 triliun).

 

Kesepakatan jual beli jet tempur ini ditandatangani Presiden Donald Trump setelah Uni Emirat Arab membuka hubungan diplomatik dengan Israel pada tahun lalu. Hanya saja, proses jual-beli ini melambat di tengah kekhawatiran Washington, termasuk atas hubungan negara di Teluk Arab itu dengan Cina sebagai mitra dagang utama.

 

Baca selengkapnya di sini 

Jet tempur F-35 Lightning II generasi kelima akan memiliki peningkatan senjata utama dalam waktu dekat yang akan dilengkapi dengan bom luncur 'StormBreaker' yang telah berhasil diuji coba. Tes dilakukan oleh F-35B Angkatan Laut AS yang menggunakan 'senjata yang mendukung jaringan' sebagai amunisi terpandu, mengikuti prosedur operasional yang sama seperti yang digunakan dalam skenario pertempuran. Foto : Wikimedia

 

3.Militer AS Ciptakan Perangkat Lunak untuk Memprediksi Reaksi Cina di Pasifik 

Komandan militer Amerika Serikat di Pasifik telah membangun perangkat lunak untuk memprediksi bagaimana pemerintah Cina akan bereaksi terhadap tindakan Amerika Serikat di kawasan seperti penjualan peralatan militer, aktivitas militer yang didukung Amerika, bahkan kunjungan kongres ke tempat-tempat penting seperti Taiwan.

Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks diberi pengarahan tentang alat-alat baru tersebut selama kunjungan ke Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat di Hawaii pada Selasa, 14 Desember 2021.

Perangkat lunak ini bisa melihat data sejak awal 2020 dan mengevaluasi kegiatan signifikan yang berdampak pada hubungan Amerika - Cina. Sistem berbasis komputer tersebut akan membantu Pentagon memprediksi apakah tindakan tertentu akan memicu reaksi Cina yang terlalu besar.

Baca selengkapnya di sini

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus