Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Tragis, Bayi dan Ibunya Jadi Korban Tewas Penembakan Massal di California

Dalam penembakan massal berencana di California, enam orang tewas termasuk remaja 17 tahun dan bayinya yang ditembak di kepala

17 Januari 2023 | 12.15 WIB

Enam orang tewas dalam penembakan Senin pagi di sebuah rumah di California. ULARE COUNTY SHERIFF'S OFFICE
Perbesar
Enam orang tewas dalam penembakan Senin pagi di sebuah rumah di California. ULARE COUNTY SHERIFF'S OFFICE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bayi berusia enam bulan dan ibunya yang masih remaja termasuk di antara enam orang yang tewas akibat penembakan massal pada Senin pagi di sebuah rumah di California, Amerika Serikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti dilansir CBS News Selasa 17 Januari 2023, Sheriff Mike Boudreaux dari Kantor Sheriff Tulare County mengatakan kepada wartawan mereka percaya ada bahwa ada keterlibatan geng narkoba dengan pembunuhan itu.

Kantor sheriff melakukan penggeledahan terkait narkotika di kediaman itu pekan lalu, kata Boudreaux. "Kami juga yakin ini bukan tindakan kekerasan acak. Kami yakin keluarga ini menjadi target sasaran," katanya.

Polisi mengatakan dua pelaku menyerang rumah itu sekitar pukul 03.30 Senin, melepaskan beberapa tembakan. Seorang tetangga menelepon polisi, yang tiba tujuh menit kemudian dan menemukan orang mati dan sekarat baik di dalam maupun di luar rumah.

"Seluruh situasi ini tragis, tetapi kami memiliki seorang ibu berusia 17 tahun dan anaknya yang berusia enam bulan, keduanya tewas ditembak di kepala," kata Boudreaux.

Deputi menemukan dua korban tewas di jalan dan orang ketiga ditembak mati di ambang pintu rumah, kata Boudreaux. Tiga korban lagi ditemukan di dalam rumah, termasuk seorang pria yang masih hidup tetapi kemudian meninggal di rumah sakit, katanya.

Samuel Pina mengatakan bahwa cucu remajanya, Alissa Parraz, dan bayinya, Nycholas Nolan Parraz, termasuk di antara mereka yang tewas. "Saya tidak bisa membayangkan monster macam apa yang akan melakukan ini," katanya kepada The Associated Press.

Pina mengatakan Parraz dan bayinya tinggal bersama keluarga dari pihak ayahnya di Goshen, dan bahwa paman ayahnya, sepupu ayahnya, serta nenek dan nenek buyutnya juga dibunuh.

Kantor sheriff mengatakan laboratorium kejahatan, unit forensik, detektif pembunuhan, dan detektif geng sedang menyelidiki tempat kejadian.

Dua orang selamat dari penyerangan dengan bersembunyi di dalam rumah, sementara beberapa yang terluka diberi perawatan medis darurat oleh petugas pertolongan pertama.

Goshen, bagian dari Tulare, adalah komunitas semi-pedesaan dengan sekitar 3.000 di Lembah pertanian San Joaquin. Sementara Tulare adalah kota berpenduduk sekitar 70.000 jiwa di Lembah San Joaquin, kira-kira setengah jalan antara San Francisco dan Los Angeles.

Sekitar 49.000 orang meninggal akibat luka tembak pada 2021 di Amerika Serikat, lebih dari setengahnya adalah bunuh diri. Negara ini memiliki lebih banyak senjata daripada manusia: satu dari tiga orang dewasa memiliki setidaknya satu senjata dan hampir satu dari dua orang dewasa tinggal di rumah yang memiliki senjata.

CBS NEWS

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus