Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Trump Sesalkan Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Black Hawk

Trump mengatakan telah diberi pengarahan lengkap mengenai tabrakan pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk

30 Januari 2025 | 18.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memegang perintah eksekutif yang ditandatangani tentang AI, di Ruang Oval Gedung Putih, di Washington, AS, 23 Januari 2025. Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan telah diberi pengarahan lengkap mengenai tabrakan pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk Angkatan Darat AS setelah tabrakan di udara di Washington pada Rabu malam 29 Januari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Semoga Tuhan memberkati jiwa mereka,” katanya seperti dilansir CBS News pada Kamis 30 Januari 2025. “Terima kasih atas kerja luar biasa yang dilakukan oleh tim pertolongan pertama. Saya memantau situasi dan akan memberikan rincian lebih lanjut ketika hal tersebut muncul.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian dalam postingan Truth Social, Trumo menyesalkan kecelakaan yang menewaskan sedikitnya 19 orang itu. "Ini adalah situasi buruk yang sepertinya seharusnya dicegah. TIDAK BAIK!!!,” tulis dia.

Menteri Pertahanan AS yang baru, Pete Hegseth, menulis di media sosial bahwa Pentagon secara aktif memantau situasi dan "siap membantu jika diperlukan."

Senator Kansas Roger Marshall mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Malam ini, kami menerima berita yang menghancurkan tentang apa yang hanya dapat digambarkan sebagai mimpi buruk... Doa saya adalah semoga Tuhan merangkul setiap korban, dan agar Dia terus melanjutkannya." untuk berkumpul dengan keluarga mereka."

Wali Kota Alexandria, Alyia Gaskins, mengatakan di media sosial, "Awal malam ini, kami sangat terpukul mengetahui insiden penerbangan tragis di dekat DCA. Doa kami menyertai semua orang yang terkena dampak. Pemadam kebakaran, polisi, dan personel darurat kami membantu di wilayah tersebut tanggapan."

Alexandria berada tepat di selatan Bandara Nasional Reagan Washington.

Banyak orang dikhawatirkan tewas setelah sebuah jet penumpang regional American Airlines yang membawa 64 orang jatuh di Sungai Potomac Washington DC pada Rabu malam waktu setempat. Ini terjadi setelah pesawat itu bertabrakan di udara dengan helikopter Black Hawk Angkatan Darat Amerika Serikat di dekat Bandara Nasional Reagan.

Meskipun belum ada informasi pasti mengenai korban jiwa saat ini, Washington Post melaporkan bahwa polisi telah mulai mengevakuasi banyak jenazah dari perairan dingin tersebut. Sejauh ini belum ada korban selamat yang ditemukan, lapor surat kabar itu.

Menurut laporan CBS, setidaknya 19 jasad telah ditemukan dari lokasi jatuhnya pesawat. Maskapai American Airlines mengatakan di media sosial bahwa mereka “mengetahui laporan bahwa penerbangan American Eagle 5342, yang dioperasikan oleh PSA, dengan layanan dari Wichita, Kansas (ICT) ke Bandara Nasional Washington Reagan (DCA) terlibat dalam sebuah insiden.”

Maskapai ini mengatakan akan memberikan lebih banyak informasi setelah tersedia bagi perusahaan.

Tabrakan di udara terjadi saat jet penumpang, yang melakukan perjalanan dari Wichita di Kansas, hendak mendarat di Bandara Reagan. Komunikasi radio antara menara pengawas lalu lintas udara dan Black Hawk menunjukkan awak helikopter mengetahui pesawat berada di sekitar lokasi.

Pentagon mengatakan pihaknya meluncurkan penyelidikan.

US Figure Skating mengatakan dalam pernyataan yang diperoleh situs PEOPLE bahwa "beberapa anggota komunitas skating kami" berada di pesawat American Airlines yang terlibat dalam insiden tersebut.

“Para atlet, pelatih, dan anggota keluarga ini pulang dari Kamp Nasional yang diadakan bersamaan dengan Kejuaraan Seluncur Indah AS di Wichita, Kansas,” kata badan pengelola tersebut.

“Kami sangat terpukul dengan tragedi yang tak terkatakan ini dan sangat menyayangi keluarga para korban. Kami akan terus memantau situasi dan akan merilis lebih banyak informasi setelah tersedia.”

Juara dunia skating berpasangan tahun 1994 Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov asal Rusia sedang melakukan perjalanan dengan penerbangan American Airlines yang jatuh di Sungai Potomac pada Rabu, 29 Januari, lapor Reuters, mengutip kantor berita TASS dan RIA di Rusia.

Shishkova dan Naumov, yang dilaporkan sudah menikah, tinggal di AS. Putra mereka, Maxim, sedang bepergian bersama mereka pada saat kecelakaan terjadi, ujar outlet tersebut.

Maxim baru-baru ini berkompetisi di kejuaraan skating AS di Wichita, Kansas, menurut Olympics.com, dan telah mewakili AS dalam skating tunggal.

Pilihan Editor:

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus