Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Kedutaan Besar Vietnam bersama dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara merayakan 30 tahun bergabungnya negara itu dengan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) pada Senin, 10 Maret 2025. Acara seremonial ini diadakan di Sekretariat ASEAN. Agenda kali ini akan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam Tô Lâm.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn menyambut para tamu undangan dan mengucapkan selamat kepada Vietnam. “Bergabungnya Vietnam pada1995 merupakan langkah penting menuju terwujudnya visi Bapak Pendiri ASEAN tentang Asia Tenggara yang bersatu,” kata Kao Kim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama tiga dekade terakhir, Vietnam telah turut aktif di ASEAN dalam mewujudkan aspirasi bersama untuk perdamaian dan kesejahteraan, dan dipersatukan oleh semangat solidaritas dan saling mengerti.
Tô Lâm dalam pidatonya menyampaikan kebanggaannya terhadap perjalanan Vietnam selama bergabung di ASEAN. Ia menjelaskan bahwa bergabung dengan ASEAN merupakan titik awal menuju keterlibatan regional dan global yang lebih luas.
Ia menambahkan bahwa selama bergabung dengan ASEAN, Vietnam mendapatkan mitra diplomatik dengan 194 negara dan berpartisipasi aktif dalam lebih dari 70 badan internasional dan regional.
“Saya berani mengatakan bahwa kerja sama dengan anggota ASEAN dan jaringan mitra Asosiasi telah menjadi kontributor penting untuk mengamankan lingkungan yang damai dan stabil untuk memfasilitasi pembangunan dan kemakmuran Vietnam yang terus tumbuh,” ujar dia.
Tô Lâm juga mengakui bahwa bersama ASEAN, membuka ruang pembangunan yang penuh potensi bagi Vietnam, dan mendukung prestise, peran, dan profilnya yang terus tumbuh di arena internasional.