Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Warga Amerika Serikat Disarankan Tak Melakukan Perjalanan ke Belarus

Warga Amerika Serikat disarankan tidak melakukan perjalanan mendesak ke Belarus karena risiko dugaan penegakan hukum yang sewenang-wenang.

24 Desember 2024 | 20.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan teropong saat mengamati latihan militer "Zapad 2021" yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia di tempat latihan Mulino di Wilayah Nizhny Novgorod, Rusia, 13 September 2021. [Sputnik/Sergei Savostyanov/ Kolam renang melalui REUTERS]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyarankan agar warga Amerika Serikat tidak melakukan perjalanan yang tidak mendesak ke Belarus. Sedangkan warga Amerika Serikat yang sudah terlajur ada di Belarus, disarankan untuk segera keluar dari sana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Washingoton menjatuhkan sanksi ke Minsk pada 2020 atas tuduhan sejumlah pelanggaran hingga berdampak pada penutupan sementara kantor Kedutaan Besar dan kantor Konsulat Amerika Serikat di Belarus setelah meletup perang Ukraina. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Warga Amerika Serikat di Belarus harus segera meninggalkan negara itu,” demikian bunyi travel advisory Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, yang langsung menarik perhatian publik pada Senin, 23 Desember 2024, meskipun tanggal travel advisory itu 18 Desember 2024.  

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mendesak warga Amerika Serikat agar jangan melakukan perjalanan ke Belarus jika tidak benar-benar mendesak karena risiko dugaan penegakan hukum yang sewenang-wenang oleh pemerintah lokal dan risiko ditahan serta potensi terjadinya kerusuhan   

Washington juga menyebut ada kenaikan volatilitas dan lingkungan keamanan yang tidak dapat diprediksi, termasuk bantuan Minsk ke Moskwo dalam perang Ukraina. 

“Pertimbangkan lagi jika ingin membawa barang-barang elektronik masuk ke Belarus. Warga Amerika Serikat sebaiknya berasumsi jika segala komunikasi yang dilakukan di dalam wilayah Belarus sedang dipantau oleh layanan keamanan negara itu. Sebab ada sejumlah orang yang ditahan berdasarkan informasi yang ditemukan dalam ponsel mereka atau komputer mereka, yang dibuat atau dikirim dari negara lain,” demikian keterangan travel advisory Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat. 

Warga Amerika Serikat yang mengharuskannya melakukan perjalanan ke Belarus, sebaiknya tidak menggunakan media sosialnya dan akun-akunnya dalam kondisi log out. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat juga menyarankan warga Amerika Serikat agar tidak mendekati unjuk rasa yang ada di Belarus karena mereka kemungkinan menghadapi penahanan dan tidak bisa mendapat bantuan diplomatik.          

Sumber: RT.com 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus