Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) ditemukan tewas di kediamannya di kota Landsberg am Lech, Bayern, Jerman pada Selasa, 9 Juli lalu, menurut keterangan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt pada Senin, 15 Juli 2024. Perempuan berusia 34 tahun dengan inisial YCH itu diduga merupakan korban pembunuhan oleh suaminya, yang kemudian bunuh diri, menurut informasi dari Kepolisian Fürstenfeldbruck.
“Terdapat dugaan YCH merupakan korban pembunuhan. Pihak Kepolisian telah melakukan otopsi, dan masih menyelidiki lebih lanjut peristiwa ini,” kata Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin, 15 Juli 2024.
Media lokal di Jerman telah memberitakan peristiwa pembunuhan YCH oleh suaminya yang berkewarganegaraan asing. Diberitakan pula bahwa suami YCH selanjutnya melakukan bunuh diri.
Surat kabar Jerman Bild melansir bahwa YCH, seorang ibu dari satu anak, ditemukan tewas akibat 30 luka tusuk di tubuhnya. Bild mengatakan YCH tewas oleh suaminya sendiri yang berinisial MKE. Media lokal lainnya, TAG24 dan Kreisbote, mengatakan suaminya berusia 32 tahun.
Menurut laporan Kreisbote yang mengutip keterangan polisi, suaminya adalah pria asal Landsberg yang sudah berpisah oleh YCH. Ia ditemukan bunuh diri di sebuah lokasi konstruksi di distrik Weilheim-Schongau.
Dikatakan bahwa pria itu awalnya mengunjungi YCH di apartemennya di Landsberg pada Selasa pagi hari, 9 Juli lalu dan menikam istrinya itu, menimbulkan luka tusuk yang fatal di tubuhnya.
Setelah kejahatan tersebut, pria itu meninggalkan apartemen dan bunuh diri di area lokasi konstruksi di distrik Weilheim-Schongau, menurut Kreisbote. Dia ditemukan di sana beberapa saat kemudian oleh para pekerja.
Kemudian, saat polisi ingin memberi tahu kerabat pria tersebut tentang kematiannya, mereka menemukan jenazah seorang perempuan di apartemennya, menurut laporan media-media setempat.
“KJRI Frankfurt telah menginformasikan kabar duka ini kepada pihak keluarga. Selanjutnya, KJRI Frankfurt akan memberikan layanan kekonsuleran bagi keluarga dan memfasilitasi pemulangan jenazah ke Indonesia,” tulis Judha.
KJRI Frankfurt mengatakan akan terus berkoordinasi dengan kepolisian setempat terkait penyelidikan kasus ini.
NABIILA AZZAHRA
Pilihan editor: Daftar Presiden AS yang Ditembak Selain Donald Trump: Lincoln hingga JFK
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi : Yayasan Pulih (021) 78842580
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini