Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa 14 Januari 2025 mengajukan rancangan undang-undang ke parlemen untuk meminta persetujuan atas keputusannya tentang perpanjangan periode darurat militer dan mobilisasi massa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dokumen tersebut mengusulkan perpanjangan darurat militer di Ukraina mulai pukul 5.30 pagi pada Sabtu 8 Februari 2025 hingga 90 hari berikutnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Demikian pula, diusulkan untuk memperpanjang periode mobilisasi umum, juga selama 90 hari, dimulai pada tanggal yang sama.
Zelensky memberlakukan darurat militer pada 24 Februari 2022, dua hari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dimulainya “operasi militer khusus” Moskow di Ukraina. Sejak itu, ia telah beberapa kali memperluas kekuasaan militer.
Pilihan Editor: Ukraina Siap Tukar Tentara Korea Utara dengan Tawanan Ukraina