Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Investigasi

Anatomi Perselingkuhan

8 April 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sumber TEMPO yang bekerja di bagian pemasaran sebuah perusahaan farmasi terkemuka membuka ”rahasia dapurnya”. Menurut dia, ada tiga cara perusahaan farmasi menyuap para dokter. Dalam proses suap dan negosiasi, ada satu pihak yang memegang peranan besar: kalangan dokter biasa menyebutnya dengan nama keren, medical representative atau detailman, tapi pada dasarnya mereka adalah calo atau agen yang dikirim perusahaan farmasi.

Modus Pertama: Diskon Tersembunyi

    Agen menawarkan obat kepada dokter.
  • Agen akan memesan obat dari apotek yang ditentukan (biasa disebut sebagai apotek panel). Apotek ini menerima komisi dari perusahaan farmasi 2 sampai 2,5 persen.
  • Agen mengirim obat kepada dokter (meski terlarang, praktek dokter memberi obat langsung ke pasien sangat lazim). Setelah jatuh tempo pembayaran (biasanya satu bulan), dokter akan membayar seluruhnya tanpa potongan—sehingga tampak seperti bisnis yang wajar.
  • Potongan harga 15-20 persen akan ditransfer ke rekening sang dokter. Sang agen akan menunjukkan bukti transfer ke dokter yang bersangkutan.

Modus Kedua: Komisi di Balik Resep.

  • Agen bernegosiasi dengan dokter soal obat dan pembagian komisi.
  • Dokter akan selalu menuliskan resep dengan obat dari pabrik obat yang mengirim si agen.
  • Agen akan memantau resep di apotek sekitar tempat praktek sang dokter. Dokter, sebaliknya, akan memberikan salinan resep yang telah dibuatnya.
  • Setelah jumlahnya jelas, agen akan mentransfer uang ke rekening pribadi sang dokter.

Modus Ketiga: Tembak Langsung.

  • Agen mendatangi langsung sang dokter di tempat praktek.
  • Transaksi penjualan obat langsung dilakukan dengan pemberian potongan harga. Cara ini ditempuh perusahaan farmasi kecil karena tak memerlukan ”biaya distribusi” yang besar.

Di luar tiga pola umum tadi, para agen dituntut membuat langkah kreatif dan lebih canggih dalam membujuk para dokter. Tujuannya agar aksi perselingkuhan itu bisa dilakukan dalam bentuk lebih halus dan cantik, tapi pada dasarnya sama saja. Beberapa ”paket suap” yang biasa diberikan antara lain:

  • Penyelenggaraan seminar kesehatan bagi para dokter dan rumah sakit.
  • Mengundang pakar dengan spesialisasi medis tertentu dari luar negeri.
  • Mengirim dokter berseminar ke luar negeri (sering beserta keluarga).
  • Membiayai uji coba klinis (clinical trial) atas produk tertentu.
  • Pemberian barang seperti telepon genggam atau komputer.
  • Membangun fasilitas rumah sakit yang mahal seperti alat rontgen
  • Memberikan fasilitas kredit mobil dan rumah.
  • Bahkan memberi fasilitas hotel dan wanita penghibur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus