Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Investigasi

Berita Tempo Plus

Lapis-lapis Korupsi Bawang

Dengan keuntungan Rp 8,4 triliun setahun, tata niaga bawang putih memicu pungutan liar di tiap tahap perizinan. Akibatnya, harga melonjak.

8 Februari 2020 | 00.00 WIB

Tumpukan karung bawang putih impor dari Cina di Pasar Kramatjati, Jakarta, Kamis pekan lalu. TEMPO/Tony Hartawan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Tumpukan karung bawang putih impor dari Cina di Pasar Kramatjati, Jakarta, Kamis pekan lalu. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Sistem kuota memicu pungutan liar mendapatkan izin impor bawang putih.

  • Swasembada bawang putih gagal karena pengusaha tak sanggup menanamnya.

  • NIlai keuntungan impor bawang Rp 8 triliun per tahun.

MEMASUKI Februari, stok bawang putih di kios Anas Sarnil di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, menyusut. Pada 7 Februari lalu, di kios seluas 9 meter persegi itu hanya bertumpuk 100 karung. “Biasanya penuh, sekarang barang sedang kurang,” kata pedagang 52 tahun ini.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Investigasi ini terselenggara atas kerja sama antara majalah Tempo, Tempo Institute, dan Free Press Unlimited dalam program Investigasi Bersama Tempo. Penanggung Jawab: Bagja Hidayat | Kepala Proyek: Erwan Hermawan | Penyunting: Bagja Hidayat | Penulis: Erwan Hermawan, Dini Pramita, Agung Sedayu | Penyumbang Bahan: Erwan Hermawan, Dini Pramita, Agung Sedayu, (Jakarta, Magelang, Brebes), Ivansyah (Cirebon) | Bahasa: Hardian Putra Pratama, Iyan Bastian, Uu Suhardi | Desain: Djunaedi | Foto: Ratih Purnama

Erwan hernawan

Menjadi jurnalis di Tempo sejak 2013. Kini bertugas di Desk investigasi majalah Tempo dan meliput isu korupsi lingkungan, pangan, hingga tambang. Fellow beberapa program liputan, termasuk Rainforest Journalism Fund dari Pulitzer Center. Lulusan IPB University.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus