Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Investigasi

Pulanglah Ke Irak

Konflik antara golongan islam & gol. kristen di beirut mengarah pada campur tangan negara asing. dengan dalih menyelamatkan orang yahudi. Irak memanggil pulang warga yahudi-irak yang menetap di inggris. (int)

27 Desember 1975 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PERTEMPURAN di Beirut ujungnya masih terus terlindung di belakang kabut mesiu pertempuran. Campur tangan pasukan keamanan Libanon ternyat tidak bisa mengatasi kekeruhan kalau tidak malah memperkeruhnya. Pasukan-pasukan Libanon yane kebanyakan terdiri dari orang Kristen dianggap bertindak kurang rapi oleh golongan Islam. Dan ini menimbulkan kegentingan di kalanan politisi kedua belah pihak. Pekan silam, Perdana Menteri Rashid Karami (golongan Islam) telah dikabarkan mendesak Presiden Franjih (golongan Kristen) untuk mundur. Radio Israel Ketika ribut dalam negeri ini belum juga kunjung selesai, sebuah berita mengejutkan tiba-tiba melanda kawasan pertempuran itu. Perdana Menteri Rashid Karami hari Selasa pekan-silam memperingatkan penduduk Libanon mengenai kemungkinan campur tangan Israel dalam perang saudara di negeri itu dengan dalih untuk menyelamatkan masyarakat Yahudi di Beirut. Mengutip siaran berbahasa Inggeris Radio Israel, Karami menyebut Israel telah menyiapkan pasukan untuk menyelamatkan masyarakat Yahudi di Wad Abu Jamil Beirut, yang beberapa waktu silam direbut oleh milisi Islam. "Rencana itu disusun bersama dengan Menteri Agama dan Menteri Perumahan Israel Yistzak Raphael dan Avraham Over", kata Rashid. Hingga akhir pekan silam, belum ada berita lain dari peringatan Karami itu. Tapi majalah Time, dalam salah satu penerbitannya beberapa pekan silam ada memberitakan penyelamatan sejumlah orang Yahudi yang terkurung dalam sebuah Sinagog di tengah perang yang sedang berkecamuk di Beirut. Dan yang melakukan operasi penyelamatan itu adalah pasukan-pasukan Gerilyawan Palestina yang tergabung dalam PLO pimpinan Yasser Arafat. Memang sepanjang perjuangan mereka, orang-orang Palestina tidak pernah mengganggu orang-orang Yahudi yang tidak secara lanesung terlibat dalam pembentukan maupun pengembangan negara Zionis Israel. Tel Aviv tentu mengetahui ini, sehingga kalau mereka nantinya menyerbu ke Beirut, soalnya bukan untuk menyelamatkan masyarakat Yahudi melainkan untuk menghancurkan pusat-pusat kegiatan Palestina di sana. Mata Allah Bersamaan dengan perang di Beirut. Irak yang merupakan negara paling gigih memperjuangkan pengutukan Zionisme di PBB pekan silam muncul dengan sikap yang simpatik. Kedutaan besar negara itu di London memasang iklan secara besar-besaran di koran untuk memanggil pulang semua orang Yahudi Irak yang meninggalkan negeri itu sejak tahun 1948. Sambil menjanjikan hak-hak yang sama kepada orang Yahudi itu sebagai layaknya warga negara lainnya, pada iklan itu jua tertulis: "Yudaisme, Kristen dan Islam tidak memuja kebencian dan konsep eksklusivisme. Sebaliknya, ketiga agama monoteistik itu yang mendasarkan ajarannya pada kepercayaan bahwa manusia itu semua sama di mata Allah, memuja cinta dan persaudaraan". Belum ada kabar lagi, mengenai sudah berapa banyak Yahudi Irak yang pulang kampung. Tapi ada tidaknya yang pulang, Irak dan juga orang PLO yang menolong Yahudi di Sinagog Beirut itu, menunjukkan untuk kesekian kalinya bahwa mereka tidak anti Yahudi. Tapi anti Zionis. Dan orang-oran Yahudi hingga kini memang hidup tenteram di Mesir, Libanon serta negara-negara Arab lainnya. "Tidak ada tempat teraman bagi orang Yahudi di dunia ini kecuali di kalangan orang-orang Arab", kata seorang tokoh di Kairo beberapa waktu setelah resolusi anti Zionisme diterima.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus