Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Investigasi

Siapa Dapat Berapa

7 Januari 2008 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MOBIL Cepu Limited bakal mengucurkan sekitar Rp 350 miliar untuk membebaskan tanah di Banyu Urip dan di sepanjang jalur pipa minyak/gas ke pantai Tuban.

Tapi sayang, maraknya percaloan tanah membuat duit yang digelontorkan unit usaha ExxonMobil Oil Indonesia ini (pada akhirnya menjadi tanggungan negara dalam bentuk cost recovery) tak akan banyak dinikmati warga di salah satu kawasan termiskin di Jawa Timur itu. Sebagian besar uang tersebut bakal mengucur ke para makelar dan spekulan tanah. Berikut ini penelusuran Tempo.

Cepu Manik

BLOK CEPU ditaksir menyimpan 318 miliar liter minyak senilai Rp 2.467,24 triliun dengan asumsi harga minyak US $100. Bawah tanah blok itu juga menyimpan 36,8 miliar meter kubik gas. Banyu Urip—salah satu lapangan minyak di blok itu—diduga menyimpan 29 miliar liter minyak senilai Rp 225 triliun. Hak kelola harta itu berada di tangan Mobil Cepu Limited.

SUMUR BANYU URIP Jumlah: 49 sumur Luas tanah: 100 hektare Ganti rugi: Rp 50 miliar

JALUR PIPA Panjang: 75 kilometer Luas tanah: 600 hektare Ganti rugi: Rp 300 miliar

Uang untuk Banyu Urip

DENGAN harga jual tanah Rp 50 ribu per meter persegi, Mobil Cepu hanya perlu mengeluarkan dana talangan pembebasan lahan seperseribu potensi pendapatan minyaknya di Banyu Urip.

Yang Untung dan Buntung

FORUM Komunikasi Masyarakat Banyu Urip-Jambaran melansir sekitar 70 persen ladang minyak di sana sudah dikuasai para spekulan tanah. Melalui calo, mereka membeli lahan warga 50 persen dari harga resmi Mobil Cepu. Simulasi transaksi tanah di sumur Alastua Timur menunjukkan, spekulan dan calo untung banyak.

PEMILIK TANAH Harga jual kepada calo Rp 12 ribu-25 ribu/m2. Calo membayar penuh, Rp 50 ribu, jika pemilik lahan adalah aparat pemerintah.

CALO Para perantara atau calo mengklaim kepada para spekulan harga beli tanah dari warga Rp 30-37 ribu/m2. Selisih harga masuk ke kantong para calo.

SPEKULAN Spekulan menjual tanah kepada Mobil Cepu paling tidak Rp 50 ribu/m2, mengacu pada patokan harga di sumur Alastua Timur.

Keterangan: Alur Pembebasan Lahan

Simulasi di Alastua Timur*

Pemilik lahan: 29 orang Luas total: 70 ribu m2 Harga jual total: Rp 1,75 miliar

Persentase pembayaran kepada tiap orang dibanding harga resmi Mobil Cepu: 1,72%

Perantara: 3 (Erdyn, Munzir, Jaelani) Keuntungan: Rp 875 juta

Persentase keuntungan setiap perantara: 8,3%

Spekulan: 2 (David, Wibowo) Keuntungan: Rp 875 juta

Persentase keuntungan setiap spekulan: 12,6%

Ilustrasi: Kiagoos A.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus