Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Editorial
Biang Kerok Banjir Jabodetabek

Banjir Masalah dari Hulu ke Hilir

Rencana pemerintah menata ulang daerah aliran sungai di Jakarta dan sekitarnya tak cukup mengatasi banjir. Harus dimulai sejak hulu. 

14 Maret 2025 | 06.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/Kuswoyo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi: Tempo/Kuswoyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Pelanggaran tata ruang di hulu hingga hilir menjadi biang kerok banjir.

  • Dalam Peraturan Menteri PUPR disebutkan bahwa tak boleh ada bangunan di sepanjang sempadan sungai.

  • Pembangunan berbasis ekologi harus menjadi pilihan. 

BANJIR yang melanda Jakarta dan sekitarnya hampir saban tahun menunjukkan kegagalan pemerintah mengatasi akar masalah bencana ini. Tak sungguh-sungguh belajar dari peristiwa sebelumnya, pemerintah cenderung sporadis dan berpikir jangka pendek dalam menanganinya. Setelah air surut, masalah dianggap selesai sampai banjir datang lagi.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus