Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Berita Tempo Plus

Syahwat Politik Jokowi yang Tak Pernah Surut

Jokowi berupaya mempertahankan pengaruhnya dengan mendukung calon kepala daerah di pilkada 2024. Mengapa kita harus menolak?

21 November 2024 | 06.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/J. Prasongko
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi: Tempo/J. Prasongko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Jokowi membentuk lanskap politik dengan cara merusak prinsip persaingan sehat dan akuntabilitas demokrasi.

  • Cawe-cawe ini tidak bisa dilihat sekadar dukungan pribadi, melainkan sebagai upaya Jokowi melanggengkan pengaruhnya.

  • Cawe-cawe seperti yang ditunjukkan Jokowi juga mencederai prinsip otonomi daerah dan subsidiaritas.

DALAM politik Indonesia, istilah cawe-cawe, yang berarti “ikut campur”, kian identik dengan manuver politik mantan presiden Joko Widodo. Keterlibatannya dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada 2024, terutama di Jakarta dan Jawa Tengah, memicu kritik tajam karena dianggap melampaui batas dukungan wajar serta mengarah pada intervensi yang tidak sehat. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Redaksi menerima tulisan opini dari luar dengan syarat: panjang sekitar 5.000 karakter (termasuk spasi) atau 600 kata dan tidak sedang dikirim ke media lain. Sumber rujukan disebutkan lengkap pada tubuh tulisan. Kirim tulisan ke e-mail: [email protected] disertai dengan foto profil, nomor kontak, dan CV ringkas.

Virdika Rizky Utama

Direktur Eksekutif PARA Syndicate

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus