Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Berita Tempo Plus

Kredibilitas Coretax sebagai Sistem Identitas Nasional

Altof Naufal

Altof Naufal

Product Manager Fasset, saat ini tinggal di Dubai, Uni Emirat Arab.

Kehadiran Coretax malah membuat masalah bagi wajib pajak. Bagaimana seharusnya sistem identitas nasional dirancang?

6 Februari 2025 | 06.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/J. Prasongko
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/J. Prasongko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Alih-alih mempermudah administrasi perpajakan, keberadaan Coretax justru merepotkan.

  • Idealnya, sistem Coretax bisa langsung mengenali NIK tanpa perlu adanya proses registrasi ulang.

  • Dengan IKD, seharusnya semua data kependudukan, termasuk NPWP, bisa langsung terhubung dan terintegrasi.

SIAPA yang belum direpotkan oleh Coretax di Indonesia? Sistem yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) ini sedang menjadi buah bibir. Sejak diterapkan pada 1 Januari 2025, sistem ini bikin pusing banyak orang, terutama wajib pajak yang mencoba login dan malah tertahan di loading page.

Alih-alih mempermudah administrasi perpajakan, yang terjadi justru sebaliknya. Registrasi ribet dan fitur yang seharusnya otomatis malah butuh dilakukan secara manual. Hal yang mengejutkan, biaya pembuatan sistem ini mencapai Rp 1,2 triliun. Namun, dengan biaya sebesar itu, lucunya, situs webnya sulit diakses

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus